Jambi – Untuk percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementrian Pupera Didampingi Dinas Perhubungan Provinsi Jambi bersama Dinas PUPR Provinsi Jambi, telah melakukan survei akses jalan maupun di lokasi Pelabuhan Ujung Jabung.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra mengatakan, hasil kunjungan BPIW ini bisa menjadi pertimbangan Kementrian untuk mempercepat pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.
“Kita berharap dengan hasil survey ini kawan-kawan dari BPIW ini bisa menginformasikan dan mendorong untuk percepatan pembangunan akses jalan maupun jembatan menuju Ujung Jabung,” sebut Varial, diruang kerjanya, Senin (31/8/2020).
Varial menjelaskan, kondisi pembangunan pelabuhan Ujung Jabung progresnya sudah cukup tinggi. Artinya, pembangunan infrstruktur akses jalan, konsekuensinya harus ditindaklanjuti oleh Kementrian PUPR.
“Saya juga menginformasikan, kawan-kawan di Kementrian Perhubungan sudah berupaya maksimal menyelesaikan pembangunan Ujung Jabung ini. Artinya singkronisasi program dua kementrian ini harus sinergi,” sebutnya.
Varial mengungkapkan, dana yang telah diserap di Pelabuhan Ujung Jabung sudah sebesar Rp230 Miliar. Dan berdasarkan perhitungan Kementrian Perhubungan diperkirakan masih membutuhkan sekitar Rp165 Miliar untuk siap dioperasikan. “Ini kita sampaikan kepada kawan-kawan kemarin, dan mereka sudah melihat sendiri wujud pelabuhanya seperti apa. Dan merekapun terkejut, sedikit lagi ni untuk bisa dioperasionalkan,” jelasnya.
Untuk kegiatan tahun ini sendiri, Pihak Kementrian Perhubungan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 Miliar untuk kegiatan penimbunan di sisi pelabuhan. Namun, hingga kini belum diketahui apakah terealisasi apa tidak. “Kita belum tahu apakah ini juga terdampak covid atau tidak,” pungkasnya.(Nia)
Discussion about this post