Rubrikjambi, Jambi – Dishub Provinsi Jambi menggelar Pembahasan Usulan Program Kegiatan Sektor Perhubungan TA 2024 Sumber Dana APBN dan APBD.
Bertempat di Ceria Hotel, pada Kamis (1/12/2022) pagi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Drs. H. Ismed Wijaya, MM, menuturkan bahwa dirinya berterimakasih atas kehadiran dan kesediaan para undangan, meluangkan waktunya untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir secara langsung ataupun melalui daring, Kadis Perhubungan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah V Jambi, perwakilan dari KSOP Kelas III Talang Duku, Kepala KSOP Kelas IV Kuala Tungkal, Kepala UPP Kelas III Nipah Panjang, Kepala UPBU Kelas III Muara Bungo, Kepala UPBU Kelas III Depati Parbo Kerinci, Kepala KSOP Muara Sabak, serta para pejabat administrator, pengawas, dan tamu undangan insan Perhubungan lainnya.
Dalam pembukaan kegiatan yang akan digelar dari tanggal 1 hingga 2 Desember 2022 itu, Kadis Perhubungan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebuah bentuk upaya untuk bisa melaksanakan secara maksimal proses perencanaan dari bawah.
“Artinya usulan-usulan perencanaan ini, tidak lepas daripada masukan saran dari masing-masing insan Perhubungan yang ada di wilayah kabupaten/Kota maupun Provinsi Jambi, maupun perwakilan kementerian perhubungan yang ada di Provinsi Jambi,” tutur Ismed.
Ismed menambahkan bahwa dengan upaya itu, nantinya perencanaan yang telah dibangun secara bersinergi, bisa melahirkan suatu program usulan pembangunan sektor Perhubungan yg tepat sasaran.
“Artinya dari sisi manfaat sudah kita lakukan perhitungan yg matang, dan sdh kita lakukan survei di lapangan, sehingga ini (program, red) patut kita dorong bersama,” ujar Kadis Perhubungan Provinsi Jambi itu.
Lebih jauh, Ismed menambahkan bahwa menjadi harapan bersama yakni jangan sampai usulan yang telah diajukan tidak terkoneksi atau tidak bersinergi dengan instansi ataupun lembaga lainnya.
Pada kesempatan itu pula, Kadis Perhubungan itu menyampaikan beberapa poin usulan program pembangunan Provinsi Jambi, yang ada di sektor Perhubungan.
Poin usulan program pembangunan sektor Perhubungan Provinsi Jambi tersebut diantaranya,
- Kelanjutan pembangunan pelabuhan ujung jabung, serta pengembalian hierarki dari pelabuhan pengumpul jadi pelabuhan utama, sesuai KP 414 Tahun 2013.
- Peningkatan Bandara Sultan Thaha Jambi sebagai Bandara Internasional, berupa perpanjangan run way sepanjang lebih kurang 330 meter dan pembangunan underpass.
- Perpanjangan Runway dan pembangunan terminal atau fasilitas Bandara Bungo dan Bandara Depati Parbo Kerinci.
- Pembangunan jembatan timbang baru.
- Pembangunan jalur kereta api untuk transportasi umum dan tambang, barang. Nantinya jalur tersebut akan terkoneksi dengan provinsi tetangga seperti Sumbar dan Sumsel, sehingga dapat menjadi jalur Kereta Api Sumatera.
- Menambah jumlah bis BRT (Bus Rapid Transit), yang terbaru Pemprov mengusulkan agar bis listrik bekas G20, bisa digunakan oleh Provinsi Jambi sebanyak dua unit.
- Percepatan proses Tersus (terminal khusus), dimana poin ini berhubungan dengan perusahaan yang berinvestasi di jambi.(Rman)
Discussion about this post