Rubrikjambi, Jambi – Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyebut bahwa Program perpanjangan runway sepanjang lebih kurang 330 meter dan pembangunan underpass Bandara Sultan Thaha Jambi sudah hampir terwujud.
Hal tersebut merupakan salah satu program untuk meningkatkan Status Bandara Sultan Thaha Jambi menjadi Bandara Internasional.
“Jadi ini (Pembangunan runway dan underpass, red) juga hampir mendekati final, informasinya kemaren dari GM Angkasa pura II, melalui dorongan Kementerian BUMN, untuk bisa memenuhi usulan kita ini,” ungkap Kadishub Provinsi Jambi, Ismed Wijaya pada (5/12/2022).
Ismed menuturkan bahwa usulan ini sudah dalam tahap persiapan dan sudah dilakukan pendataan untuk persiapan ganti rugi lahan.
Terlepas dari adanya isu pembangunan Bandara baru di wilayah antara Muara Sabak dan Jambi, Ismed menuturkan bahwa Bandara Sultan Thaha Jambi masih bisa dipertahankan dan diteruskan operasionalnya hingga 25 tahun kedepan.
“Ini dengan pertimbangan, bahwasanya baik infrastruktur jalan dari Kota ke Bandara, maupun jumlah pemukiman masyarakat yang ada di sekitar Bandara, masih bisa ditoleransi,” ujarnya.
“Sehingga masih layak mempertahankan Bandara Sultan Thaha Jambi,” tambahnya.(Rman)
Discussion about this post