Kota Jambi – Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan tren kenaikan, Sinyal positif bagi pelaku pasar, tanda perdagangan saham mulai memasuki masa recovery, IHSG berada di posisi 4.891 pada Juni 2020, volume perdagangan saham pun terus meningkat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Fasha Fauziah selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Jambi, Situasi perdagangan saham di tengah pandemi dan aktivitas work from home (WFH) sudah seperti situasi normal, yang menunjukkan pelaku perdagangan sudah mampu beradaptasi dengan kondisi kelaziman baru atau new normal.
“Meski IHSG mengalami rebound, namun belum kembali ke posisi semula ketika pandemi Covid-19 belum menyebar ke seluruh dunia, Sejumlah sektor usaha, termasuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI, masih berupaya untuk pulih kembali dari dampak pandemic,” ujar Fasha Fauziah selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Jambi.
Lanjutnya, Jika dilihat dari Sembilan Indeks Saham Sektoral di BEI, Sektor yang masih mampu mencatatkan penguatan sejak pertama kalinya kasus Covid-19 diumumkan di Indonesia, yakni pada awal Maret 2020 hingga saat ini adalah consumer goods dan basic industry & chemical.
Sementara itu, Branch Manager Fac Sekuritas Jambi Alexander Charles menambahkan, Ada beberapa saham yang bisa di Rekomendasikan, cocok untuk di beli pada masa pandemi covid -19: pertama, Saham farmasi yakni saham klbf atau Kalbe Farma, dengan harga saham Rp1440 perlembar, kimia Farma dengan harga Rp1, 130 perlembar, Kedua Saham dibidang keuangan, direkomendasikan bank BRI dengan harga Rp3.050, per lembar, Dan ketiga Saham di bagian Leasing yakni Adira dengan harga Rp7.050 per lembar, dan terakhir womf finance dengan harga saham Rp200 per lembar,” pungkasnya.
Discussion about this post