Rubrikjambi, SENGETI-Akibat terlalu lama, siswa belajar secara daring kenakalan anak-anak sekolah di Kabupaten Muarojambi meningkat, berdasarkan pantauan anggota DPRD Kabupaten Muarojambi di lapangan.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Muarojambi dari Fraksi PDIP komisi III, Usman Khalik.
Kata Usman Khalik, belajar secara daring juga efektif, namun bagi siswa yang sudah memiliki handphone dan wilayah juga memiliki jaringan internet.
Namun sebaliknya, bagi siswa yang tidak memiliki handphone dan bertempat tinggal yang tidak punya jaringan tentu sangat terkendala.
“Akibat lamanya siswa belajar daring di Muarojambi ini, pantauan kita dilapangan kenakalan anak-anak meningkat, siswa yang memiliki handphone juga terkadang disalahgunakan, seperti bermain game, bermedsos, bahkan bisa buka situs orang dewasa,” kata Usman Khalik Kamis (17/6/21).
Ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Muarojambi untuk bisa melakukan belajar mengajar secara tatap muka ke daerah yang memang tidak memiliki mobilisasi masyarakatnya tidak keluar masuk dari zona bahaya Covid-19.
“Memang saat ini Muarojambi sebagai zona merah Covid-19, tapi kami berharap pemerintah daerah mampu memetakan daerah dan desa yang dianggap aman yang tidak ada kasus Covid-19 bisa dilakukan sekolah secara tatap muka,” tutupnya.( Red)
Discussion about this post