Rubrikjambi, Muaro Jambi – Komisi III DPRD Muaro Jambi memanggil OPD Pemkab Muaro Jambi Terkait, perihal penumpukan sampah, Selasa (31/1/2023).
Beberapa wilayah yang jadi sorotan seperti Kecamatan Jambi Luar Kota tepatnya di depan Perumahan Aston villa, penurunan depan UIN tepatnya di jalan Lintas Sumatera Jambi – Muara Bulian, juga di pasar Kelurahan Sengeti.
Yang mana titik-titik tersebut merupakan titik yang diadukan masyarakat terkait penumpukan sampah.
Oleh karena itu Ketua komisi III berserta anggota meminta penjelasan dari dinas yang membidangi sampah yaitu Dinas lingkungan hidup, juga Dinas Terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muaro Jambi.
Hearing yang digelar hari itu dipimpin langsung oleh ketua komisi III, Sumarsen Purba dan didampingi anggota komisi III, Sukarman Bontet, dan Edison.
Ketua komisi III menyampaikan bagaimana penanggulangan sampah yang menumpuk sekarang agar dapat di tindak lanjuti dalam waktu singkat.
“Harapan kami penanganan sampah ini harus lebih serius karena masyarakat gerah dengan banyaknya sampah di pinggir jalan,” ujar Sumarsen.
Sementara itu, Anggota Komisi III Sukarman Bontet mempertanyakan PKM yang tidak beroperasi, beliau mempertanyakan kemana aset Pemda yang mereka miliki kemana.
Kemudian, Anggota lainnya Edison menyampaikan bahwa dinas lingkungan hidup harus punya inovasi baru dalam menyikapi sampah, salah satu nya harus menjalin kerja sama dengan organisasi yang peduli sampah juga memberdayakan organisasi pemuda seperti karang taruna atau kelompok kerja di desa masing masing.
“Kami juga meminta kepada dinas pekerjaan umum agar segera melakukan GSL ( Gerakan Sapu Lobang) di desa tunas baru, karena jalan tersebut adalah akses yang sangat di butuh kan oleh angkutan yang lalu lalang di sana,” ucapnya.
Sementara, perwakilan hadir mewakili dinas lingkungan hidup menyampaikan bahwa masalah sampah baru dilimpahkan ke dinas lingkungan hidup, maka dari itu perlu mendata ulang di mana titik titik rawan sampah
“Kami akan mengatasi (sampah, red) dalam waktu dekat, mengenai peralatan kami akan kerjasama dg dinas pekerjaan umum,” jawabnya.
Sementara itu terkait GSL, sekretaris pekerjaan umum yaitu Puja memberi tanggapan akan sesegera mungkin menindak lanjuti poros poros jalan yang perlu di GSL.
Discussion about this post