Rubrikjambi, Jambi – Tingginya Inflasi di Provinsi Jambi yang diberitakan beberapa waktu lalu, sangat menjadi perhatian banyak pihak di Provinsi Jambi.
Terlebih lagi ketika dikabarkan bahwa salah satu faktor yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap nilai inflasi tersebut adalah beras.
Untuk memperjelas kabar tersebut, Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi, Defrizal, menjelaskan bahwa memang benar bahwa beras memiliki pengaruh tinggi terhadap nilai inflasi Jambi, namun beras bukan menjadi pemicu. Ia menerangkan bahwa terdapat lima penyebab inflasi Jambi naik, dan bukan beras.
Defrizal menuturkan bahwa Bulog bersama TPID berusaha mencegah agar Beras tidak menjadi penyebab semakin meningkatnya nilai Inflasi di Jambi.
“Oleh karena itu Bulog dan TPID berusaha agar pada pencatatan bulan selanjutnya, Inflasi kita (Jambi,red) tidak semakin tinggi gara – gara Beras,” ujar Defrizal, Selasa (30/8).
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa jenis beras yang naik saat ini adalah jenis beras premium, sedangkan beras yang menjadi ranah Perum Bulog adalah beras medium.
“Kalau beras medium tidak naik, yang naik ini beras yang kualitasnya premium,” tegasnya.
Defrizal menjelaskan, beras premium itulah yang paling banyak dikonsumsi oleh Masyarakat Jambi, yang mana di produksi dari luar Jambi, dan ia menambahkan bahwa nilai dari pencatatan yang dilakukan BPS itu, berdasarkan beras yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Jambi.
“Kalau beras ini naik pengaruhnya sangat besar,” ucap Defrizal.
Perihal kenaikan harga beras premium itu, Defrizal mengungkapkan bahwa dirinya telah mempertanyakan hal tersebut kepada produsen, dan mendapati bahwa kenaikan beras tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, dan yang paling utama adalah masa panen yang telah lewat, sedangkan hal yang sama juga terjadi di daerah Jawa, hal itu menyebabkan stok dari perusahaan yang memproduksi beras premium itu terbatas.
Sehingga ia menyimpulkan bahwa dengan permintaan yang tetap tinggi, sedangkan ketersediaan barang yang semakin terbatas, hal itulah yang menyebabkan kenaikan harga.(Rman)
Discussion about this post