Rubrikjambi, JAMBI – Pentingnya Mempertajam Bahaya Narkoba dan Pencegahannya di Dunia Pendidikan kepada para tenaga pendidik (guru). Serta mengaktifkan peran bidang Humas dan peran aktiv guru BK untuk pemetaan secara dini penyalahgunaan narkoba di sekolah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA), Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Jambi Misrinadi, S.Pd, MM saat menjadi pemateri pada kegiatan Rapat Kerja (Raker), program pemberdayaan masyarakat tahun 2021. yang digelar BNN provinsi di hotel BW Luxuri pada, Sabtu (2/10/2021).
Raker juga diikuti Kesbangpol, lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi dan kepala sekolah SMA, SMP di kota Jambi.
Misrinadi menjelaskan, soal Komitmen bersama dalam mencegah penyebaran, penyalah gunaan narkoba terutama di lingkungan pendidikan.
“Jadi kita mempertegas aturan atau regulasi di lembaga masing-masing terkait penyalah gunaan narkoba”, ujarnya
Terakhir kata dia, tujuan pendidikan anti narkoba diharapkan para guru mampu mengantarkan peserta didik agar mengenal dan memahami zat-zat yang terkandung dalam narkoba, efek yang ditimbulkan, dan persoalan hukum yang harus dihadapi.
“Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan untuk membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba”, katanya
Memiliki sikap dan perilaku sebagai pelajar yang anti terhadap penyalahgunaan narkoba dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
“Pendidikan berintegarsi pada mata pelajaran (PPKn, biologi, kimia, pendidikan agama, sosiologi dan pendidikan jasmani)”, tutupnya. (*)
Discussion about this post