Rubrikjambi, Tebingtinggi – Kembali perlintasan Kereta Api (KA), yang berada di Jalan Abdul Hamid Kelurahan Tebingtinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi memakan korban jiwa, satu unit mobil minibus Honda jazz warna hitam BK 1756 QN yang melintas di jalan tersebut ditabrak Kereta api, akibatnya 1 orang dari 7 orang penumpang yang berada di dalam mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.
Itu terjadi pada Rabu sore (16/12/2020) sekira pukul 15.30 Wib, dimana saat itu mobil minibus honda jazz yang dikemudikan oleh Mhd Joko Adiko (32), seorang karyawan swasta, warga Jalan Asrama Kelurahan Bagelen Kecamatan Pasang Hilir Kota Tebingtinggi, saat itu membawa 6 orang penumpang yang tak lain keluarganya sendiri, masing-masing Senen (72), Sumiati (69), Diko Handoko (41), Debi Pristiawati (40), Jio (40 dan Jihan (3), seluruhnya warga Jalan Asrama Kelurahan Bagelen Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.
Informasi yang dirangkum olehkru MTCdari TKP maupun dari para tetangga korban menyebutkan kalau para korban saat itu akan menghadiri undangan pesta di Sei Segiling Kelurahan Tebingtinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.
Saat itu mereka satu keluarga menumpangi mobil minibus Honda jazz yang dikemudikan oleh Mhd. Joko Adiko, dari jalan Asrama Bagelen melintasi Jalan Abdul Hamid, karena dinilai lewat jalan tersebut lebih cepat dan tidak jauh dari rumah para korban menuju lokasi pesta.
Diduga saat melintasi jalur rel Kereta Api (KA) yang berada di Jalan Abdul Hamid, dimana pihak PT.Kereta Api Indonesia (KAI), menyebutkan kalau jalur tersebut merupakan jalur liar, karena jalur tersebut tidak ada palang ataupun penjaga.
Saat itu pengemudi mobil Honda Jazz tidak mendengar dan melihat adanya Kereta Api Putri Deli U66 dari relasi Medan – Tanjung Balai ( yang datang darai Medan Menuju Tanjung Balai), padahal saat itu masinis KA Putri Deli, Hardi WS, telah memberikan semboyan 35 secara berulang-ulang, namun mobil tersebut tidak mengindahkannya sehingga mobil menemper KAU66.
Akibat dari kejadian tersebut 7 orang penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka, namun satu orang dari mereka meninggal dunia, adalah Jihan seorang balita berusia 3 tahun, sempat dirawat di RS. Bhayangkara Kota Tebingtinggi, sedangkan 6 orang lagi masih dirawat di RS yang sama dengan kondisi luka ringan.
Dari hasil olah TKP pihak Unit Laka Sat lantas Mapolres Tebingtinggi, menyebutkan bahwa semula Mobil Penumpang Honda Jazz BK 1756 QN yang datang dari arah jalan Abdul hamid menuju arah arah sei Segiling yang juga masih di jalan Abdul Hamid, sedangkan dengan Kereta api Putri Deli Nomor lokomotif 2018312 datang dari arah Medan menuju arah Tanjung Balai.
Setibanya di Tkp pengendara Mobil Penumpang Honda Jazz BK 1756 QN tidak memperhatikan melintasnya Kereta api Putri Deli Nomor lokomotif 2018312 dari sebelah kiri, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Dimana bagian pintu depan sebelah kiri dari Mobil Penumpang Honda Jazz BK 1756 QN berbenturan dengan bagian depan dari Kereta api Putri Deli.
Kanit Laka Sat Lantas mapolres Tebingtinggi saat dihubungikru MTCvia handpone membenarkan adanya kejadian tersebut, dan kini barang bukti satu unit mobil minibus Honda jazz BK 1756 QN telah diamankan sebagai barang bukti. matatelinga.com
Discussion about this post