Rubrikjambi, Jambi – Melepas anak belajar jauh dari rumah, bukanlah hal yang mudah bagi setiap orang tua, termasuk bagi seorang Dr. dr. H. Maulana, MKM. Apalagi anak yang dilepas belajar jauh dari pengawasan mereka itu dua orang. Tentu kondisi ini lebih terasa memberatkan bagi Maulana dan istri dr. Nadiyah.
Pasangan dokter ini diketahui memang menyekolahkan dua orang putra – putri mereka, Fani dan Lutfi untuk mondok di Pesantren Darunajah Jakarta. Kondisi ini tentu melahirkan kerinduan pada mereka. Maka ketika ada waktu mudif atau kunjungan wali murid kepada santri dan santriwati, kesempatan ini digunakan oleh Wakil Walikota Jambi itu untuk melepas rindu pada dua orang sang anak.
Apalagi waktu “mudif” tidaklah lama, hanya bekisar 5 jam, dari jam 7 pagi hingga 12 jam siang. Sehingga demi melepas kerinduan ini Maulana dari pagi telah menunggu sang anak untuk bercengkerama. Walhasil dalam waktu yang tak lama tersebut mereka melepas kerinduan dengan saling bercerita tentang aktivitas sang anak di Pesantren.
” Iya waktunya tak lama, mudif hanya 5 jam, tapi lumayanlah bisa video call sama ibunya, dan ngobrol tentang aktivitas mereka selama di pondok, ” ungkap dokter teladan Kota Jambi tersebut.
Untuk mengobrol ini Maulana mengajak ke dua buah hatinya menikmati sate senayan di kawasan Jakarta Selatan. Rupanya kerinduan antara bapak dan anak ini juga tergambar dari kekompakan sang anak yang tanpa sengaja memakai seragam yang sama. Melihat hal ini Maulana hanya tersenyum melihat dua buah hatinya yang beranjak dewasa. Hanya doa untuk buat ananda berdua, ungkap Maulana menasehati sang buah hati.(*)
Discussion about this post