Jambi – Pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal menjadi satu-satunya kandidat yang menggunakan pakaian adat pada rapat pleno pengundian nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur Jambi 2020 di Swiss-belhotel, Kamis (24/9).
Pakaian adat digunakan kandidat nomor urut 2 ini untuk memperkuat indentitas diri sebagai masyarakat Jambi. Dengan mengedepankan adat bersendi syarak. Syarak bersendi Kitabullah.
“Iya. Sejak pendaftaran hingga saat iini, kandidat kita konsisten untuk memakai pakaian adat. Itu dimaksudkan agar kedepan kita kembali kepada identitas diri yang sebenarnya sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur,” ujar Saiful Roswandi, Jubir Fachrori-Syafril.
Dimana Fachrori yang menggunakan pakaian kebesaran raja Jambi Sultan Thaha. Dimaksudkan Fachrori selaku alim ulama adalah pemimpin yang mengayomi semua kalangan.
Sementara Syafril Nursal memakai baju kebesaran Panglimo Rang Kayo hitam. Disimbolkan sebagai pemimpin yang melindungi semua kalangan dan etnis di Provinsi Jambi.
“Sosok Pak Fachrori yang memakai baju Sultan Thaha memang dimaksudkan sebagai pemimpin yang mengayomi. Sedangakan pak Syafril sebagai sosok yang melindungi sesuai latar belakang beliau sebagai Jendral polisi,” tukasnya.(*)
Discussion about this post