Jambi – Bertujuan memberikan pencerahan kepada seluruh UMKM Provinsi Jambi dalam memahami pentingnya kemitraan usaha antara UMKM dengan pihak lain, serta meningkatkan kapasitas dan kemajuan UMKM di Provinsi Jambi,
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, menggelar kegiatan pengembangan kemitraan bagi pembina dan UMKM Kabupaten Kota Se-provinsi Jambi.
Kegiatan ini mengambil Tema, Membangun kemitraan yang sehat Dan saling menguntungkan ditengah pandemi Covid-19. Yang secara resmi dibuka oleh Kepala dinas Koperasi Dan UKM Provinsi jambi Hamdan.SH.MSi, didampingi Kepala Bidan Pemberdayaan usaha kecil, Raflinur, serta narasumber Dari Universitas Jambi, Kamis (24/09/2020) Grand Hotel Kota Jambi.
Dikatakan oleh Hamdan, jumlah UMKM yang ada di provinsi Jambi hingga Desember tahun 2019, sejumlah 138.740 UMKM yang tersebar di 11 kabupaten kota dalam provinsi Jambi. dan juga tersebar pada dinas instansi terkait dengan usaha mikro yang cukup besar yaitu 123.160 UM, yang berlokasi di kabupaten kota di Provinsi Jambi, dan usaha kecil berjumlah 14.170 UK.
“jumlah yang cukup besar ini perlu mendapatkan perhatian kita bersama untuk melakukan pembinaan dan kerjasama dalam meningkatkan daya saing produk UMKM serta kualitas produk pelaku usaha dan pemasaran” jelasnya.
Hamdan menambahkan, selaku pembina kemitraan UMKM, harus memfasilitasi dan permudah dalam peminjam dari pada pihak perbankan.
“Dalam pandemi banyak diuntungkan melalui sistem online atau digitalisasi melalui medsos,”ujarnya.
Untuk itu para pelaku usaha UMKM kabupaten dan kota se-provinsi jambi harus memahami akan dunia digitalisasi serta membangun kemitraan dengan pengusaha retail modern .
Bagi peserta agar selalu memahami dan membawa pertemuan ini bisa bermanfaat bagi usahanya dan membangun akan kebersamaan bagi semua para pelaku usaha UMKM kabupaten dan kota se-provinsi jambi.
Ditambahkan oleh Rafli Nur, dilaksanakannya kegiatan ini, memberikan pencerahan kepada seluruh peserta agar dapat memahami arti pentingnya kemitraan usaha antara UMKM dengan pihak lainnya.
Pengembangan kemitraan dilaksanakan pertama untuk melakukan pembinaan kemandirian kebersamaan dan kemitraan UMKM untuk meningkatkan daya saing UMKM khususnya di provinsi Jambi.
Kedua, pengembangan usaha berbasis potensi lokal dan berorientasi pasar yang mempertemukan para para pelaku UMKM dengan pelaku usaha besar yang dalam hal ini pelaku usaha di bidang ritel modern yang ada di provinsi Jambi melalui kegiatan kemitraan usaha dengan prinsip saling menguntungkan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2(dua) Hari dengan peserta 64 orang yang berasal dari pelaku UMKM kabupaten dan kota se-provinsi jambi.(Nia)
Discussion about this post