Rubrikjambi, Jambi – J Anak usia 8 tahun di Kota Jambi, menjadi korban penganiayaan ibu tirinya yang berinisial N (43). Akibat hal itu, disekujur tubuh J mengalami lebam.
Sebelum hal ini terungkap, J yang terlihat kesakitan, diantarkan oleh gurunya ke puskesmas, Selasa (10/5). Sesampai di sana petugas kesehatan melihat sekujur tubuh J, mulai dari wajah, tangan, hingga punggung, terdapat luka lebam.
Saat ditanya, J mengatakan bahwa dirinya terjatuh, sehingga tubuhnya luka lebam. Namun, petugas kesehatan tidak percaya dan menghubungi UPTD Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Jambi.
Tim dari UPTD PPA Kota Jambi yang tiba di sana, langsung mencari tahu dengan cara bertanya langsung. Setelah adanya pendekatan dari UPTD PPA Kota Jambi, barulah J memberikan keterangan yang sebenarnya, bahwa ia telah dipukul oleh ibunya. Bahkan, kemaluannya juga terluka setelah mendapatkan kekerasan dari orang tua sambung itu.
“Awal kami ke puskesmas itu memang babak belur. Sampai ke seluruh badannya, kemaluannya pun terluka,” kata Kepala UPTD Kota Jambi, Kepala UPTD Kota Jambi, Rosa Rosilawati, Jumat (20/5).
Selanjutnya, di hari yang sama, J langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Kini kondisi fisiknya berangsur membaik, walaupun masih ada bekas luka.
“Setelah dirawat di rumah sakit, alhamdulillah memarnya sudah berkurang. Dia juga bisa tersenyum.
Kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar korban bisa mendapatkan pengobatan tanpa biaya,” tuturnya.
Dari informasi yang terhimpun, diketahui bahwa korban sudah disiksa oleh ibu tirinya selama 1 tahun. Namun, J tidak pernah memberitahukan hal yang dialaminya pada sang ayah, yang kesehariannya mengelola kebun.
Beberapa kali dipukul dengan menggunakan kayu. Tidak heran, sekujur tubuh anak malang ini mengalami luka lebam.
Bocah malang ini juga beberapa kali dipukul tanpa alasan, dan kerap disuruh melakukan pekerjaan rumah tangga oleh ibu tirinya. Ketika tidak puas dengan hasil pekerjaannya, Saat itulah sang ibu tiri melampiaskan rasa tidak puasnya dengan melakukan pemukulan.(Rman)
Discussion about this post