Rubrikjambi, Jambi – Penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin menjadi perhatian di Provinsi Jambi. Tercatat sampai saat ini PMK sudah menyerang ternak di 8 kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.
Ahmad Maushul, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi, menyampaikan pihaknya akan melakukan vaksinasi di 8 daerah yang menjadi prioritas, yakni Kabupaten Merangin, Kerinci, Sarolangun, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, dan Bungo.
Vaksinasi yang dilakukan merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran PMK, sekaligus menguatkan antibodi hewan ternak terhadap virus.
Maushul menjelaskan jika vaksinasi ini diprioritaskan untuk hewan yang belum terjangkit PMK atau masih sehat. Sedangkan pada hewan yang mengalami PMK, akan dilakukan pengobatan.
“Jadi, vaksin itu untuk hewan yang sehat. Kalau yang sakit, diobati. Saat ini vaksin yang ada untuk hewan ternak berjumlah 4.900 dosis,” jelasnya, Senin (27/6).
Sementara itu, perihal dosis vaksin untuk hewan ternak yang masih belum cukup, Dinas TPHP Provinsi Jambi akan mengajukan bantuan yang bersumber dari APBD.
“Mungkin minggu ini kita meminta bantuan yang bersumber dari APBD,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk satgas untuk pencegahan dan penanganan PMK. Ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan hewan ternak aman, terutama menjelang hari Idul Adha.
“Kami harus menjaga betul agar hewan ternak ini dapat dipastikan kondisinya aman. Jadi, harapannya sebaran PMK bisa kita hambat,” terangnya.(Rman)
Discussion about this post