Jambi – Dalam menghadapi bencana Karhutla tahun 2020 di masa pandemi Covid-19,Satuan Tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan Provinsi Jambi telah melaksanakan beberapa rapat yang melibatkan Perusahaan dan Kepala Daerah.
Pelaksana Harian Komandan Satgas Karhutla Provinsi Jambi, Brigjen Pol M. Zulkifli, menjelaskan saat sebagai Narasumber Dialog “Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan” di RRI Jambi, Rabu (22/07/2020), bahwa untuk mencegah terjadinya kebakaran, Satgas Membentuk Kluster Perusahaan.
“Kita telah membentuk 26 kluster yang berkaitan dengan peran kongkrit dari perusahaan dalam menangani Karhutla,” ujarnya.
Selain itu, Satgas Karhutla juga menekankan peran dari Pemerintah Daerah dalam membentuk kluster yang telah di bentuk.
“Kita mewaspadai ada empat daerah yang berpotensi besar terjadi Karhutla,” jelas Zulkifli.
Empat Kabupaten yang telah menaikan Status Siaga yaitu Kabupaten Muaro Jambi, Tanjabbar, Tanjabtim dan Batanghari diharapkan membentuk Kluster yang telah dibentuk oleh Satgas Karhutla tingkat Provinsi.
Komandan Korem menambahkan adanya pelatihan yang dilaksanakan oleh Kluster Perusahaan yang dibentuk.
“Saat terjadi kebakaran mereka bersinergi untuk memadamkan api tersebut,” pungkasnya. (*/Red)
Discussion about this post