Rubrikjambi, Jambi – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) adakan rapat terkait persiapan akreditasi institusi. Rapat kedua kalinya penagihan dokumen yang diperlukan guna pemenuhan bukti berkas untuk borang akreditasi.
Data dikumpulkan dari tingkat dosen, panitia, prodi sejak 3 tahun terakhir dari tahun 2018 – 2021.
“Rapat persiapan akreditasi institusi STIE Jambi harus dilakukan karena sudah memasuki tahun ketiga. Jadi bahan, dokumen dan bukti fisik sejak tiga tahun kebelakang di kumpulkan,” kata Sukmawati, SE, MM Ketua STIE Jambi (3/12) saat memimpin rapat di kampus yang terletak di simpang kawat tersebut.
Selain itu dalam rapat tersebut sepakat akan diadakan rapat kembali untuk mengevaluasi berkas yang ada.
“Harus selesai Rabu minggu depan, artinya 4 hari lagi akan diadakan rapat untuk mengevaluasi kekurangannya dan pada minggu depan ini bisa diserahkan, karena mau kita infut ke sistem” jelasnya.
Selain itu Sukma Bakti juga mengingatkan akan peran perguruan tinggi yang diharapkan bisa menjadi mata air pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta produk merah putih, akan difokuskan pada pengembangan Iptek hijau (berorientasi sustainable development), Iptek biru (berbasis sumber daya maritim), akselerasi transformasi digital (industry 4.0) dan pemulihan ekonomi pasca pandemik dan pariwisata.
Menurut wanita yang aktif di PKK Provinsi Jambi, STIE Jambu saat ini sudah melakukan sejumlah riset dan pengembangan karya-karya inovatif. Di antaranya, ada sejumlah produk pengolaham kopi hasil riset dan pengembangan dari mahasiswa.
Dalam rapat tersebut hadir Wakil Ketua 1 STIE Drs. Marnas, M.Si, Sekretaris Yayasan Saiful Bahri, S. Kom, Ketua BPM Hengky Setiadi, Sekretaris LPPM Herlina, SP, M.Si, Ketua Pusat karir Prayetno Agustinus S, Spd, M.Pd dan Ketua Prodi Akuntansi Eri Bastari, SE, AK, M.AK dan dosen dan pegawai.(*)
Discussion about this post