Rubrikjanbi, Sungai Penuh – Sejalan dengan capaian target nasional, Kota Sungai Penuh menargetkan penurunan stunting hingga 14% pada 2024 ini, oleh karena itu Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir meminta stakeholder dan OPD di Lingkungan Pemkot Sungai Penuh untuk memetakan langkah yang akan dilakukan.
Ditemui usai membuka Rembug Stunting Tingkat Kota Sungai Penuh Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh, Walikota mengatakan hal-hal yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya dalam program penurunan stunting, dapat dijadikan acuan untuk program 2024 ini.
“Saya ingin pada rembug kali ini, tolong seperti apa (mekanisme) di 2023, berapa anggaran yang sudah dikeluarkan untuk stunting pada 2023, dan pada 2024 ini kalau mau menurunkan stunting sekian persen berapa sih anggaran yang dikeluarkan dan apa yang harus dilakukan masing-masing stakeholder terkait,” ucap Walikota, Rabu (27/3/2024).
Misalnya seperti KUA, Kemenag, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan itu (dipetakan) apa yang harus dilakukan pada 2024, sehingga lebih real dan jelas intervensi apa yang harus dilakukan.
Sebagai informasi, seperti data dari Dinas Kesehatan Sungai Penuh disebutkan bahwa tren prevalensi stunting di Kota Sungai Penuh telah mengalami penurunan yaitu 2021 (28 %), 2022 ( 25 %), dan 2023 (24 %).(Rama)
Discussion about this post