Rubrikjambi, Semarang – Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi kembali mengukir prestasi gemilang. Kali ini Kota Jambi meraih penghargaan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga Award) tingkat nasional.
Indeks Pembangunan Keluarga adalah tolak ukur pembangunan keluarga berbasis tiga dimensi, yakni ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga.
Kota Jambi dinobatkan sebagai daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, serta percepatan penurunan stunting untuk menuju keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas.
Hanya lima kepala daerah yang meraih anugerah tersebut, selain Pj Wali Kota Jambi, turut sebagai penerima iBangga Award, Pj. Wali Kota Madiun, Pj Wali Kota Payakumbuh, Bupati Sukoharjo dan Bupati Sumbawa Barat.
Kota Jambi juga menjadi satu-satunya pemerintah daerah di Provinsi Jambi yang berhasil meraih penghargaan bergengsi itu.
Anugerah iBangga tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih yang diserahkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, pada puncak peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024 yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Sabtu (29/6/2024).
Kegiatan bertema Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas itu dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, serta 15 ribu peserta yang terdiri dari unsur Kepala Daerah, BKKBN, TP-PKK, dan stakeholder program Keluarga Berencana dari setiap daerah di Indonesia.
Usai menerima anugerah itu, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan dan pembinaan hingga Kota Jambi dapat meraih prestasi tersebut.
Dia juga memberikan apresiasi kepada perangkat daerah dan instansi terkait yang telah berkomitmen dalam program tersebut.
“Pertama, tentunya ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini BKKBN yang terus melakukan advokasi terkait program ini. Kedua, tentunya para perangkat daerah dan instansi terkait serta masyarakat yang telah berkolaborasi dengan baik, karena banyak aspek yang menjadi penilaian dalam program ini, maka kerja sama berbagai pihak termasuk masyarakat tentunya sangat dibutuhkan,” ujar Sri Purwaningsih.
Sri berharap, penghargaan ini sejatinya menjadi motivasi jajarannya di Pemerintah Kota Jambi untuk terus meningkatkan kinerja khususnya dibidang pembangunan keluarga berbasis tiga dimensi itu.
“Raihan prestasi ini harus menjadi motivasi bagi kami beserta jajaran untuk terus meningkatkan kinerja pembangunan keluarga berbasis tiga dimensi yaitu, ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga, guna menciptakan keluarga yang sehat serta sejahtera,” imbuhnya.
Sebelumnya Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam sambutannya mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, tempat bernaung, saling mencintai dan melindungi. Dari keluarga inilah akan dilahirkan generasi penerus dan penentu masa depan.
“Keluarga berperan dalam mewariskan nilai-nilai luhur kehidupan kepada generasi muda. Mari kita jadikan Harganas kali ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk menghidupkan kembali fungsi keluarga,” ujar Hasto.
Dia juga mengajak partisipasi para orang tua, tokoh masyarakat, pemerintah dan swasta untuk sama-sama fokus membangun keluarga. Karena membangun negara harus dimulai dari keluarga. Selain itu, keluarga juga harus ikut mencegah terjadinya stunting dengan memperhatikan makanan sehat untuk anak.
“Jangan lupa perhatikan pemenuhan makanan sehat bagi keluarga dan kembalilah ke meja makan agar keluarga bebas stunting. Selamat Hari Keluarga Nasional ke-31, keluarga berkualitas menuju Indonesia emas,” tandasnya.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengatakan Indonesia telah mengalami puncak bonus demografi lebih awal dari yang diperkirakan. Dari perhitungan sebelumnya, puncak bonus demografi akan terjadi pada 2030 dan mengalami aging population di tahun 2035.
“Apa yang telah dilakukan selama ini belum cukup maksimal untuk menyiapkan generasi Z dan generasi Alfa dalam menghadapi Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, kerja keras harus terus dilakukan untuk menyiapkan keluarga yang betul-betul berkualitas yang memiliki daya saing, ketahanan kokoh, keluarga sakinah, maka itu jadi tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
Selain acara seremonial menyinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting, penganugerahan iBangga, pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya 2024 dan pameran, puncak peringatan Harganas menghadirkan pula pelayanan KB di booth program dalam area acara tersebut.
Turut hadir mendampingi Pj Wali Kota Jambi dalam acara itu, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi Mulyadi Yatub, Kadis Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati serta Ketua TP-PKK Kota Jambi, Sri Hartati Ridwan.
Discussion about this post