OPZUS – Suasana lebaran Idul Fitri 1443 H digunakan para bakal calon Walikota Kota Jambi melaksanakan konsolidasi agenda politiknya.
Kali ini para pendiri LSM Pusat Advokasi Lingkungan Masyarakat (PALM) yang digawangi Ir. H. Abdul Rasyid, ME dan Sigit Eko Yuwono, SE, mempertanyakan kesiapan Jend Yun Ilman salah seorang pendiri Palm untuk maju dipilwako Jambi 2024.
Nama alumni FKG USU Yun Ilman sendiri mulai disebut – sebut sebagai calon walikota Jambi. Dalam kepentingan ini konsolidasi dilakukan di lorong kejayaan (7/5/22) kemarin. Tampak hadir pentolan – pentolan aktivis Jambi seperti mantan Presiden Unbari Bram Aprianto, akademisi UIN STS Jambi Dr. Dedek Kusnadi, Ketua DPD Partai Demokrat versi Moeldoko, Muslim, mantan anggota DPRD Kota Jefri Pardede, Sekretaris MKGR Sigit Eko Yuwono, Ketua Barikade 98 Nomara, Veri Aswandi, Pengamat ekonomi politik Dr. Noviardi Ferzi dan nama – nama besar lainnya.
” Hari ini kita silahturahmi dalam rangka menjalankan moral force, bahwa jabatan Walikota bagian ikhtiar perjuangan yang tidak terkait dengan hegemoni kekayaan dan oligarki. Kita ingin tegaskan Walikota bukan hanya untuk mereka yang punya modal, tapi kita secara moral dan gerakan juga akan mengusung seorang Calon Walikota, namanya Yun Ilman, aktivis pergerakan, hari ini kita mulai membentuk sel – sel perjuangan, ” ungkap Bram yang diamini mbah Sigit.
Nama Yun, Rasid dan Sigit merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia pergeralan mahasiswa dan NGO di Jambi. Pasca reformasi 98, Abdul Rasid yang lama bekerja di CIDES mendirikan PALM sebuah LSM yang bergerak dalam masalah lingkungan, masyarakat dan kebijakan publik.
Dahulu PALM merupakan tempat inisiasi ide dan pergerakan baik secara mandiri dan kolaboratif. Bahkan, kiprah tiga sekawan ini baik Yun Ilman, Rasid dan Sigit menurut berbagai kalangan belum tergantikan hari ini.
Kembali pada pencalonan Yun Ilman sebagai walikota Jambi Dr. Dedek mengatakan ibarat Revolusi Kuba tahun 1950 an, awalnya orang tak percaya Castro yang seorang Ketua Senat Universitas Havana bisa melakukan people power untuk menganti kekuasaan yang korup. Tapi nyatanya berhasil.
” Jend Yun bagi saya ibarat Castro nya Jambi, kaya ide dan gagasan, bukan banyak proyek dan kekayaan, kekuatan kami ide dan gagasan, ” ungkapnya.
Senada dengan hal itu menurut Ucok Pardede pencalonan Jend Yun telah dikomunikasikan dengan senior partai Golkar Akbar Tanjung, dan alhamdulilah mendapat respon yang amat positip. Pokoknya kita optimis menumpas oligarki di Kota Jambi.
Terakhir, Abdul Rasid selaku Mantan Direktur Eksekutip PALM menimpali, masalah calon Walikota aktivis Jambi harus bebas dari kungkungan pemikiran bahwa Walikota untuk mereka yang berada, dan itu salah. Walikota juga hak mereka yang merdeka secara ide, gagasan, pengalaman dan jaringan.
” Jika sahabat mengukur jabatan Walikota dengan uang, maka negara ini mengalami kemiskinan nilai, atas dasar keyakinan ini maka kita deklarasikan abangda Jend Yun Ilman sebagai calon walikota. Biarlah yang sinis berkata, kita siapa, tapi kita yakin rakyat akan meminta, bahwa Kota Jambi butuh pemimpin yang mengerti mereka. Kita tak butuh pemimpin bermoge ria, di tengah rakyat miskin. Bismillah, yakin usaha sampai, ” tandas mantan staf khusus Menko Perekonomian tersebut.
Discussion about this post