Rubrikjambi, Jambi – Debat publik kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi akan dilaksanakan pada Minggu, 10 November 2024 mendatang. Debat ini akan mempertemukan ide dan gagasan dari kedua calon wakil gubernur Jambi, yaitu Letjend TNI (Purn) Sudirman yang berada di nomor urut 1, dan Abdullah Sani pada nomor urut 2.
KPU Provinsi Jambi telah menentukan tema dan subtema yang akan dibahas dalam debat kedua nanti.
“Temanya Tata kelola pemerintahan yang baik dan sosial budaya,” ujar Edison, Anggota KPU Provinsi Jambi, Rabu (6/11/2024).
Tema besar tersebut akan dibagi menjadi empat subtema utama yang akan menjadi fokus pembahasan.
Subtema pertama berkaitan dengan pembinaan dan pengawasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kinerja pejabat. “Pada sub tema ini ada 3 indikator utama yakni transparansi dan akuntabel, pemberian penghargaan dan sanksi, serta penempatan orang yang tepat,” jelasnya.
Subtema kedua mencakup pengelolaan keuangan daerah, yang melibatkan lima indikator utama: perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan.
Subtema ketiga menyoroti penguatan sosial budaya dan kearifan lokal, dengan tiga indikator utama: pelestarian budaya, pengenalan dan penerapan nilai budaya, keberpihakan terhadap Suku Anak Dalam (SAD), serta penguatan kelembagaan yang menaungi kesenian dan budaya Jambi.
“Sub tema yang terakhir tentang pengembangan destinasi wisata, dengan indikator meningkatkan pengembangan destinasi wisata yang sudah ada, menggali potensi wisata, aksesibilitas dan informasi menuju destinasi,” lanjutnya.
KPU Provinsi Jambi juga telah menetapkan tim panelis yang akan menyusun soal dan pertanyaan untuk masing-masing calon wakil gubernur.
Edison menyebutkan bahwa panelis yang dipilih adalah para ahli di bidang tata kelola pemerintahan dan sosial budaya. “Iya kita memilih panelis yang merupakan pakar sesuai tema, seperti Prof Yundi Fitrah mantan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi, ada juga Rio Yusri Maulana Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unja, serta akademisi, kalangan profesional dan masyarakat yang sudah ahli,” tutupnya.
Kelima anggota tim panelis dalam debat kedua ini terdiri dari Dr. H. Syamsir, S.H., M.H., Mochammad Farisi, S.H., LL.M., Rio Yusri Maulana, S.IP., M.I.Pol., Ph.D., Dr. Rafidah, S.E., M.E.I., dan Prof. Dr. Drs. Yundi Fitrah, M.Hum.(Red)
Discussion about this post