Jambi – Sepanjang tahun 2020 dari Januari – Agustus jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019, Hal ini disampaikan langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jambi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Eva Susanti saat dikonfirmasi, Rabu (19/08/2020).
“Jumlah Kasus DBD sepanjang tahun 2020 dari Januari – Agustus mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 periode waktu yang sama jumlah kasus tahun 2019 sebanyak 1.417, dan tahun 2020 sebanyak 1.740,” katanya.
Dirinya juga menambahkan total kasus DBD tahun 2019 sebanyak 2.229 kasus dan tahun 2020 s/d Agustus sebanyak 1.740 kasus.
Eva menyampaikan tahun 2020 ini jumlah yang meninggal sebanyak 12 orang akibat DBD.” Untuk jumlah yang meninggal akibat DBD tahun 2020 ini sebanyak 12 orang, ” ujarnya.
Eva mengatakan adapun Kabupaten yang tidak mengalami peningkatan kasus DBD pada tahun 2020 dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yakni Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, dan Kabupaten Merangin.
” Untuk Kabupaten, Kabupaten yang tidak mengalami peningkatan kasus DBD berdasarkan perbandingan jumlah kasus Januari – Agustus tahun 2020 dibanding periode yang sama tahun 2019 yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Bungo, dan Merangin,” paparnya.
Eva menjelaskan adapun upaya menanggapi kasus DBD dimasa pandemi Covid-19 ini pihaknya tetap melakukan upaya penanggulangan kasus dengan melakukan Penyelidikan Epidemiologi dan lainnya.
” Langkah kita dalam menanggapi kasus DBD dimasa pandemi covid19 tetap melakukan upaya penanggulangan kasus dengan melakukan Penyelidikan Epidemiologi, mengintensifkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik melalui PSN 3M Plus baik di tatanan rumah tangga, institusi dan tempat-tempat fasilitas umum lainnya untuk pengendalian jentik Aedes, serta tindakan Fogging Fokus untuk pemutusan rantai penularan oleh nyamuk dewasa Aedes, tentunya semua tindakan tetap mematuhi protokol pencegahan penularan Covid19,” jelasnya.
” karena Penyakit DBD ini merupakan penyakit berbasis lingkungan yang multifaktor maka dalam penanganannya juga harus melibatkan multisektor, semua komponen masyarakat pada tatanan rumah tangga, institusi dan tempat-tempat umum bergerak melakukan PSN 3M Plus rutin setiap minggu secara berkesinambungan (ada ataupun tidak ada kasus). Semua kita bertanggungjawab memberantas jentik nyamuk Aedes penular DBD lebih efektif dan efisien daripada memberantas nyamuk dewasanya”. Harapnya. (Ris)
Discussion about this post