Rubrikjambi, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi menggelar Festival Batanghari, di Kawasan Tanggo Rajo Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (22/9/2022) sore.
Festival yang sejatinya merupakan bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi itu, nantinya akan digelar dari tanggal 22 hingga 25 September.
Nantinya Festival Batanghari tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan yang diantaranya Pergelaran “SamuderAsa” Telisik Anak Negeri, Rekor MURI Bubur Ayak Jambi, Tradisi Nating Nampan, Festival Tradisi, Fashion Show, Perahu Hias, Parade Tekuluk, Pameran Budaya dan Wisata, Kuliner, Konten Kreator, serta Both Coffe.
“Kegiatan ini merupakan bentuk langkah Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengangkat kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat Jambi,” ujar Gubernur Jambi saat membuka secara resmi Festival Batanghari.
Dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut, lahir dari keinginan pemerintah sendiri, dimana tujuannya yakni untuk mengangkat apa yang selama ini sudah ada ditengah masyarakat, terutama banyak makanan kearifan lokal, yang merupakan tradisi masyarakat.
“Contoh bubur ayak, bubur ayak itu merupakan bubur yang murah harganya hanya tepung biasa dikasih santan, diayak, nah itu banyak dipake ibu-ibu kita di kampung dulu ketika mau panen padi, mau turun merenca, mau turun menuai, juga ketika ada acara pengantin, mereka kadang bikin bubur ayak, jadi bubur yang murah meriah,” tuturnya.
Al Haris menambahkan dengan cara membuat yang tergolong mudah, dirinya berharap Bubur Ayak itu nantinya bisa terangkat menjadi kuliner tradisional.
Dirinya juga berharap, agar Jambi memiliki khazanah makanan atau kue tradisional, yang bisa diangkat menjadi kuliner yang diketahui dan dikenal hingga ke tingkat Nasional.
“Kita berharap memang ini menjadi suatu kebangkitan kita untuk kuliner ini agar Indonesia, agar Jambi ini, punya khazanah kue kue tradisional yang bisa kita angkat kembali itu harapan kita,” pungkasnya.(Rman)
Discussion about this post