Rubrikjambi, JAMBI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti,Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Ahmad Haikal, Ketua Komisi I Ulil Amri, Ketua komisi II Jurjani dan ketua komisi III Sumarsen Purba. Menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Muaro Jambi tahun 2024.
Musrenbang RKPD Kabupaten Muaro Jambi tahun 2024 ini digelar di ruang pola Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi. Pada Jumat (17/3). Acara yang juga dihadiri langsung oleh Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, sekda Muaro Jambi Budhi Hartono, asisten Bupati, seluruh kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan tamu undangan lainnya.
Tujuan dari musrembang ini adalah membahas rancangan RKPD dalam rangka menyepakati permasalahan prioritas pembangunan dan penyelarasan karifikasi program dan kegiatan serta indikatif berdasarkan hasil Musrembang Kecamatan.Setelah pelaksanaan forum lintas OPD usulan masyarakat telah diverifikasi, secara intensif dan komprehensif oleh perangkat daerah. Sehingga sampai dengan tanggal 15 Maret 2023, usulan masyarakat sebanyak 465 usulan.
Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Yuli Setia Bakti menyebut, dengan adanya Musrenbang ini diharapkan semua usulan yang disampaikan bisa diakomodir dan bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah.“Semoga semua usulan bisa diakomodir”,kata Yuli Setia Bakti.
Selain itu, Yuli juga berharap agar anggota dewan dari semua dapil bisa mengusulkan apa-apa yang diminta oleh masyarakat. “Jangan sampai ada yang terlewatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan, Musrenbang RKPD Kabupaten Muaro Jambi tahun 2024 yang diselenggarakan saat ini merupakan bagian dari rangkaian proses perencanaan yang tidak terpisahkan dari proses penganggaran.
Untuk itu kepada seluruh peserta Musrenbang, pihaknya mengucapkan terima kasih dan berkenan memberikan masukan-masukan. “Sehingga hasil yang diperoleh mudah-mudahan sesuai dengan yang kita harapkan”, ujarnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Muaro Jambi, Taufik Hidayat selaku panitia Musrenbang menyebut jika dalam proses perencanaan di kabupaten Muaro Jambi dilakukan melalui lima pendekatan yakni pendekatan politik, pendekatan teknokratik, pendekatan partisipatif, top down dan buttom up.
“Dalam rangka memperkaya masukan, sudut pandang, penajaman dan penyelarasan serta klarifikasi, panitia Musrenbang telah menghadirkan narasumber yang berasal dari Bappeda Provinsi Jambi, pimpinan DPRD kabupaten Muaro Jambi dan BPPRD kabupaten Muaro Jambi untuk dapat memberikan arahan kebijakan pembangunan yang dapat diselaraskan dengan rencana kerja pemerintah daerah kabupaten Muaro Jambi tahun 2024”, kata Taufik. (*)
Discussion about this post