Rubrikjambi, Jambi – DPRD Kota Jambi menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Hasil Kerja Banggar DPRD Kota Jambi Terhadap Rancangan KUPA – PPAS APBD -P Tahun 2022, serta Penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA – PPAS APBD – P Tahun 2022, di Gedung DPRD Kota Jambi, pada Senin (05/09/2022).
Pada Rapat Paripurna hari itu, Wakil Ketua DPRD kota Jambi, MA Fauzi bertindak sebagai pemimpin Rapat, dan dihadiri unsur pimpinan serta anggota DPRD Kota Jambi. Tampak turut hadir pada Rapat paripurna Wakil Walikota Jambi, Maulana, beserta tim TAPD Kota Jambi.
Terkait penetapan itu, Wakil Ketua DPRD kota Jambi MA Fauzi mengatakan bahwa Rancangan KUPA PPAS APBD-P Tahun 2022 bersifat sementara dan bisa berubah di APBD perubahan.
“Secara garis besar ada pengalihan anggaran lebih kurang Rp2,7 miliyar salah satunya kita ada ada penambahan bayar TDR, sebab ada kenaikan 17 % untuk pemerintah, ada penambahan penanaman modal Rp700 juta untuk irigasi penanganan banjir, kemudian Rp140 juta untuk ke pendidikan yakni kurikulum merdeka, yang lain-lainnya Insya Allah tidak ada perubahan lagi,” jelasnya.
Dana tersebut diolah dari Silpa tahun 2021 senilai Rp 159,6 miliyar. Ada lagi penambahan untuk pembayaran hutang pada PT SMI Rp23 Miliar dan penyertaan modal ke PT Sanjaya Sakti lebih kurang Rp2,5 miliyar
“Karena SiLPA kita cukup tinggi jadi masih bisa digunakan untuk kegiatan yang belum tercapai,” kata Fauzi.
Sementara itu, Wakil Walikota Jambi, Maulana, pasca mengikuti Rapat Paripurna hari itu mengatakan, dengan ditandatanganinya kesepakatan ini proses berikutnya tinggal menunggu evaluasi dan diusulkan menjadi ranperda.
Maulana menambahkan secara umum jumlah pendapatan dan belanja tidak terlalu banyak perubahan, namun prioritasnya yang ditekankan, di antaranya penanganan banjir, program-program di bidang pendidikan dan program-program untuk mengendalikan inflasi.
“Saya kira ini adalah langkah baik wujud dari sinergitas antara DPRD dengan pemerintah kota Jambi, mudah-mudahan kita bisa menjalankan program ini sampai dengan akhir masa anggaran 2022,” kata Maulana.(Rman)
Discussion about this post