Rubrikjambi, Jambi – Dinas TPHP (Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan) Provinsi Jambi menargetkan dalam minggu ini akan menyelesaikan proses pemberian vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) tahap kedua, terhadap ternak yang ada di Provinsi Jambi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas TPHP, Akhmad Maushul, saat menyampaikan perkembangan penanganan PMK kepada para awak media, selasa (23/8/2022).
“Untuk PMK Provinsi Jambi, 22 Agustus, kondisi kemarin, terlapor 2.301 ekor yang sakit(terinfeksi), dan 85 persen atau 1.997 ekor yang sembuh, sisa 304 ekor lagi, ini masih terus diobati, kita harapkan yang 304 ini bisa segera sembuh, dan Jambi bisa keluar dari zona merah,”
Akhmad Maushul mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum terjadi peningkatan ataupun penurunan yang signifikan terkait kasus PMK, dimana kabupaten yang ditandai sebagai daerah hijau tetap hijau, seperti tebo dan bungo, dan kabupaten yang merah masih ditandai sebagai daerah merah, seperti di muaro Jambi kemudian di batanghari.
Untuk penanganan ternak yang sakit, Akhmad Maushul menjelaskan bahwa ternak yang sakit akan terus diobati, dan untuk penyakit seperti sariawan, obatnya sudah dibagikan ke Kabupaten dan Kota.
“Artinya diobati dengan betadine ya, yang sakit itu, untuk sariawannya itu ada obatnya, yang sudah kita drop ke kabupaten kota,” ujarnya.
Terkait proses penyembuhan ternak, Akhmad Maushul menuturkan, bahwa Dinas TPHP memiliki Nakes hewan di lapangan, yang setiap harinya akan melakukan rolling, mengontrol ternak yang sakit, dimana ternak itu sendiri juga diisolasi supaya tidak menyebarkan penyakitnya.
Perihal realisasi vaksin, Akhmad Maushul mengungkapkan bahwa realisasinya sudah hampir 90 persen.
“Dari 39.900 dosis yang sudah kita terima sudah terealisasi 36.874 dosis, sisa 3610 dosis lagi, yang banyak belum itu di batanghari, dan bungo, masih ada 1200 hingga 1500 lagi yang belum,” ungkapnya.
Ia menuturkan pada hari ini para nakes hewan yang di kabupaten setempat, batanghari dan bungo berusaha untuk mengejar ketertinggalan terget vaksinasi itu.
Akhmad Maushul, menargetkan untuk penyelesaian vaksinasi PMK tahap kedua ini akan selesai pada Minggu ini, karena ia mengungkapkan pada minggu depan sudah akan datang lagi vaksin yang ketiga.
“Kita masih minta total 85 ribuan dosis, akan datang lagi sekitar 30 ribuan lagi yang akan datang,” tuturnya.
Rencananya vaksin tahap ketiga itu, nantinya juga akan dibagikan pada 11 Kabupaten/ Kota lagi, dan difokuskan pada daerah yang berstatus zona hijau.
“Supaya membentengi agar tidak menjadi zona merah,” jelasnya.(Rman)
Discussion about this post