Rubrikjambi, KUALATUNGKAL – LAGI-lagi masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, “kecewa” dengan keputusan Pemda. Dimasa kondisi serba sulit saat ini, Pemerintahan Daerah (Pemda) nya, malah berfoya-foya “membeli mobil mewah”.
Tak tanggung -tanggung, sebanyak 10 (sepuluh) unit mobil mewah dengan kisaran harga di atas Rp 500 (lima ratus) Juta, di beli dari anggaran APBD-P tahun 2022 ini.
Terkait hal ini beberapa awak media mencoba konfirmasikan dengan Kabag Sapras Tanjab Barat, Dartono, Rabu (16/11/2022).
Mantan Plt Kaban Kesbangpol ini, tidak menampik, dirinya mengatakan, iya, ada. Satu mobil jenis Fortuner senilai Rp 569 (Lima Ratus Enam Puluh Sembilan) Juta, Satu unit mobil jenis Hiace senilai Rp 633 (enam ratus tiga puluh tiga) Juta dan 8 (delapan) unit mobil jenis Innova rerbon senilai Rp 450 juta,” katanya.
Ketika ditanya, peruntukan mobil mewah itu, untuk siapa saja ? Kabag Sarpras ini menjelaskan, mobil mewah Innova Rerbon di katanya untuk para Asisten, Staf Ahli dan untuk Ibu Wakil Bupati.
Sedangkan mobil mewah Fortuner itu digunakan untuk tamu,” tambahnya.
Ketika ditanya dari mana anggaran pembelian mobil mewah ini, masih kata Dartono, itu melalui anggaran APBD -Perubahan 2022.
Terkait adanya pembelian 10 unit mobil mewah ini, mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Salah seorang tokoh masyarakat, yang engan dituliskan namanya, mengatakan, dimasa kondisi sekarang, Pemkab seharusnya lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Apalagi adanya pembelian mobil mewah untuk pejabat.
Saat ini di Daerah ini, masih butuh pembangunan infrastruktur, bukan menghabiskan anggaran tersebut untuk berfoya-foya. Tapi sebaiknya dipergunakan untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan jalan yang rusak atau fasilitas umum lainnya, yang dapat meningkatkan perekonomian rakyat kecil.
“Hal ini akan menyakiti lagi hati masyarakat di Bumi Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan ini, ujar beberapa Nara sumber dilapangan.
Masih menurut sumber sahih ini, seharusnya pihak Eksekutif dan Legeslatif, dapat berfikir lah yang mana yang harus jadi skala prioritas, mana yang bukan. Lebih bagus anggaran itu direlokasikan untuk hal yang lebih penting atau bantu warga/masyarakat yang kurang mampu, ujarnya.
Sebelumnya Rehab Ruang Kantor Bupati, Wabup Dan Asisten jadi sorotan yang Sedot Dana APBD perubahan 2022 Senilai Rp 2,2 M .
Belum lama hilang terbersit di hati masyarakat,kini malah pemkab membeli 10 unit mobil mewah baru.(Rta)
Discussion about this post