Rubrikjambi, Jambi – Untuk semakin meningkatkan antusiasme Generasi Muda untuk berkarir dan berkembang bersama BUMN, Kementerian BUMN yang bekerjasama dengan Perusahaan-perusahaan BUMN wilayah Jambi, menggelar BUMN Goes To Campus di Kampus Universitas Muhammadiyah Jambi, pada hari Senin, 20 Februari 2023.
Selain Kementerian BUMN, Perusahaan BUMN yang turut mensukseskan kegiatan BUMN Goes To Campus hari itu diantaranya PT. Pegadaian, Bulog, Garuda Indonesia, (Perum) Damri, PNM, PTPN 6, Jasaraharja, PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia)
Kegiatan BUMN Goes To Campus siang itu, turut dihadiri oleh Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, serta dihadiri Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis, dan Manajemen Resiko Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha, sebagai salah satu pemateri dalam Tallkshow siang itu.
Dalam Talkshow hari itu, Ferdian Timur Satyagraha, memaparkan materi tentang Leadership, bagaimana menjadi Leader serta tips bagaimana membangun karir, bagaimana anak muda jangan menjadi pribadi yang anti-kritik, dan pentingnya membangun personal branding.
Selain itu Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis, dan Manajemen Resiko Pegadaian itu juga menyampaikan harapannya agar kedepan banyak generasi muda, khususnya yang ada di Pegadaian bisa lebih berkontribusi lagi khususnya terhadap Kementerian BUMN, serta mampu mengoptimalkan potensi-potensi lokal yang ada.
“Harapannya banyak nanti kedepan generasi-generasi muda di Pegadaian bisa memberi sumbangsih juga untuk BUMN,” tutur Ferdian.
“Untuk di Jambi, BUMN-BUMN banyak potensi untuk mengembangkan dirinya, jadi kami lihat baik Pegadaian maupun Universitas Muhammadiyah Jambi mengoptimalkan potensi-potensi atau aset-aset lokal yang ada,” tambahnya.
Sementara itu, Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dalam sesi Inspiring Talk menyampaikan bagaimana BUMN kini sudah sangat berkembang dan bertransformasi, dari yang dulu 144 BUMN yang belum termasuk dengan anak perusahaannya, yang diungkapkannya mencapai 800-an bahkan 1.000.
“Bagaimana mengawasi BUMN sementara jumlahnya sangat banyak, maka sekarang tinggal 41 BUMN,” ujar Arya Sinulingga.
Disamping itu ia juga menyampaikan bagaimana dengan adanya strategi-strategi yang dilakukan Kementerian BUMN, perusahaan BUMN semakin berkontribusi kepada masyarakat.
Seperti pedagang kecil (UMKM) yang semakin terbantu dengan adanya holding ultra mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM, yang menurut Staff Khusus Menteri BUMN itu membantu pedagang kecil dari praktik-praktik ekonomi yang memberatkan mereka, seperti pinjaman dengan skema pengembalian yang memberatkan.
Menutup pemaparannya, untuk semakin meningkatkan antusiasme generasi muda untuk berkarir di BUMN, ia mengungkapkan bagaimana kini BUMN semakin keren dengan memberikan banyak kesempatan kepada generasi muda, seperti jenjang karir dan sebagainya, yang menurutnya merupakan terobosan yang dibawa Menteri BUMN, Erick Thohir.(Rman)
Discussion about this post