Rubrikjambi, Jambi – Gubernur Jambi Al Haris, menghadiri Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), di Hotel BW Luxury Jambi, Rabu (18/5).
Gubernur Jambi mengatakan bahwa pembentukan GTRA merupakan langkah konkret Kanwil BPN Provinsi Jambi, mengingat banyaknya konflik lahan yang ada di masyarakat, yang memerlukan tindakan tepat.
“Hari ini kita dihadapkan dengan konflik lahan yang ada di Masyarakat, Hal ini perlu penyelesaian tepat yang tidak (akan) memunculkan lagi konflik berkepanjangan di belakang hari,” jelasnya.
Gubernur Jambi menambahkan, bahwa pihaknya mendukung langkah DPRD yang membentuk Pansus Konflik Lahan.
“Kita punya cukup banyak masalah terkait dengan lahan, kita juga mendukung DPRD yang sudah membentuk Pansus Konflik Lahan,” tambahnya.
Sementara itu berdasarkan penuturan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jambi, Wartomo. Bahwa ada 21 item konflik yang harus diprioritaskan.
Lebih lanjut Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan akan melihat tingkat persoalan yang lebih serius serta mengajak untuk berdiskusi dan membedah masalah perkasus, agar bisa diselesaikan dengan bijak.
“Semua ini nanti kita kumpulkan dan akan kita lihat nanti tingkat persoalannya yang lebih serius, nanti akan kita coba mengajak teman-teman untuk diskusi dan membedah perkasus, agar bisa didiselesaikan dengan bijak,” jelasnya.(Rman)
Discussion about this post