Rubrikjambi, Jambi – bentuk Gerak Cepat Kementerian Sosial melalui Tim BRSKP NAPZA Bambu Apus Petugas Sosial Penyuluh Sosial Muda dan Petugas Perencana Anggaran yang bertugas di Kementerian Sosial hadir melalui Program Asitensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Jambi 23/2021
Berdasarkan instruksi tugas Kepala Balai isye Sri Rahayu untuk mempercepat gerak program ATENSI, dimana dengan ATENSI bagi Masyarakat atau populasi para Pengguna eks NAPZA di Institusi Pengguna Wajib Lapor (IPWL) yang berada di wilayah Sumatera.
Isye Sri Rahayu menambahkan, Dengan telah dilakukan asesment Penerima Manfaat KP NAPZA pada periode sebelumnya, hingga terwujudnya buku Tabungan Atensi bagi Penerima Manfaat yang ada di IPWL Propinsi Jambi.
Kegiatan berlangsung mulai 23 hingga 25 Nopember 2021, yakni penyerahan Buku Tabungan bagi Penerima Manfaat KP NAPZA dengan Capain kinerja Penerima Bantuan Atensi 131 orang di Aljannah senilai Rp.274.600.000, IPWL Sahabat Penerima Bantuan Atensi 93 Orang senilai Rp. 201.287.000 dan IPWL kanti Sehati Penerima Bantuan Atensi 52 orang senilai Rp.115.160.500 yang dimanfaatkan di kegiatan Layanan Komunitas, Keluarga dan Resendential di masing -masing pengurus IPWL di propinsi jambi yang berslogan kota Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

” maka perlu penerima manfaat KP NAPZA di IPWL propinsi Jambi yang terdapat di 3 Lembaga IPWL (IPWL Aljannah, IPWL Sahabat Jambi dan IPWL Kanti Sehati) diberikan Bantuan ATENSI dari BRSKP NAPZA Bambu Apus, bekerjasama dengan Dinas Sosial Propinsi Jambi”, Ungkap isye Sri Rahayu
Kader Muda Muhamadyah Batang Hari Muhammad Amin, SH mengatakan mendukung Penuh Program ATENSI Kementerian Sosial untuk ditingkatkan kembali dengan komponen yang lebih baik lagi kedepannya, bekerjasama dan memotivasi, terus bersinergi serta memberi perhatian, Pendampingan, serta Bimbingan untuk bisa membantu warga Masyarakat Propinsi Jambi yang terdampak KP NAPZA agar bisa terpenuhinya untuk kebutuhan dasar, Vokasional Penerima Manfaat baik yang ada di masing-masing IPWL melalui Kegiatan layanan Resedential, Keluarga maupun Komunitas.
” Untuk mewujudkan kemandirian, Keberfungsian Sosial Penerima Manfaat yang ada di wilayah propinsi jambi menjadi lebih baik dan tidak mengulang kembali lagi menjadi Para pencandu NAPZA”, tutupnya .(*)
Discussion about this post