Rubrikjambi, Tebo -Bupati Tebo, Varial Adhi Putra, bersama dengan para Kepala OPD, melakukan peninjauan terhadap sejumlah jalan rusak di Kecamatan Rimbo Ilir dan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Selasa, (16/07/2024).
Salah satu fokus utama peninjauan adalah jalan 23 di Desa Rimbo Mulyo, Kecamatan Rimbo Bujang, yang kondisinya hampir terputus akibat longsor.
Menurut Pj Bupati Tebo, jalan tersebut hampir putus karena salah satu sisi jembatan box culvert sudah roboh.
Varial menyatakan bahwa dengan peninjauan ini, perbaikan terhadap jembatan tersebut akan segera dilakukan.
Rencana awal perbaikan akan dimulai dengan perencanaan menggunakan APBD Perubahan, sedangkan pembangunan fisik akan menggunakan APBD Murni.
“Insyaallah, di perubahan ini akan kita lakukan perbaikan dengan membuat desainnya. Dan pada di murni nanti, baru akan kita laksanakan pembangunannya,” ujar Varial.
Sebelumnya, Pj Bupati Tebo juga meninjau jalan rusak di wilayah Kecamatan Rimbo Ilir. Ia menyatakan bahwa kondisi jalan poros di kecamatan tersebut sangat memprihatinkan dan memerlukan perbaikan segera.
Menurut Varial, jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian yang juga menjadi akses utama bagi masyarakat setempat.
“Tadi sudah kita lihat langsung. Kondisinya sudah sangat tidak layak lagi. Artinya butuh penanganan khusus untuk segera diperbaiki,” pungkasnya.
Dengan langkah peninjauan ini, diharapkan perbaikan infrastruktur di Kecamatan Rimbo Ilir dan Rimbo Bujang dapat segera terlaksana. Perbaikan ini sangat penting untuk memastikan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat serta mendukung perekonomian daerah.
Masyarakat sekitar juga menyambut baik langkah cepat dari pemerintah daerah dalam menangani permasalahan jalan rusak ini.
Langkah peninjauan dan perencanaan yang tepat diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan efisien.
Kondisi jalan yang lebih baik akan mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Terimakasih pak Pj Bupati. Semoga perbaikan jalan ini segera dilaksanakan,” kata salah seorang warga.
Discussion about this post