Rubrikjambi, TEBO – Pemerintah Kabupaten Tebo menggelar rapat koordinasi terkait inflasi tahun 2025 dalam rangka mengantisipasi dampak cuaca ekstrem menjelang Idulfitri 1446 H. Rapat ini dipimpin oleh Plt. Sekda Tebo, Dr. Sindi, SH, MM, yang mewakili Bupati Tebo. Ia didampingi oleh Asisten II, Joko Ardhiawan, SP, serta dihadiri oleh sejumlah kepala OPD dan pihak terkait. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo pada Senin, 10 Maret 2025.
Dalam rapat tersebut, Plt. Sekda Tebo menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah potensi cuaca ekstrem. Menurutnya, fluktuasi harga yang tidak terkendali dapat berdampak pada daya beli masyarakat, terutama menjelang perayaan Idulfitri yang biasanya disertai peningkatan konsumsi.
Asisten II, Joko Ardhiawan, SP, menambahkan bahwa Pemkab Tebo akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan pelaku usaha, untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap aman. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kelangkaan barang yang dapat memicu lonjakan harga di pasar.
Selain itu, dalam rapat ini juga dibahas strategi mitigasi dampak cuaca ekstrem terhadap sektor pertanian dan distribusi logistik. Pemerintah daerah berencana untuk memperkuat koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna memperoleh informasi terkini mengenai perkiraan cuaca yang dapat memengaruhi produksi pangan dan transportasi barang.
Pemkab Tebo juga akan mengaktifkan tim pengawasan harga di lapangan untuk memastikan tidak terjadi penimbunan barang atau praktik spekulatif yang dapat merugikan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan upaya menjaga kestabilan ekonomi daerah menjelang hari besar keagamaan.
Di akhir rapat, Plt. Sekda Tebo mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan inflasi dan cuaca ekstrem. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting agar kondisi ekonomi tetap stabil serta kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal bagi Pemkab Tebo dalam mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang dapat muncul menjelang Idulfitri 1446 H. Dengan adanya kebijakan yang tepat dan responsif, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang tanpa khawatir terhadap kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok.
Discussion about this post