Buka Rekrutmen PPPK, Kepala Bappeda : Pemerintah Telah Siapkan Anggaran 38 M

Rubrikjambi, Jambi – Memasuki minggu kedua bulan November, Pemerintah Kota Jambi merilis pengumuman terkait Rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang terbagi ke dalam dua jenis formasi yakni untuk formasi Guru dan Tenaga Kesehatan.

Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri mengungkapkan bahwa Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk rekrutmen tenaga PPPK mencapai 38 Miliar untuk sekitar 690 orang, namun dirinya mengaku belum ada petunjuk lebih jauh terkait PPPK tersebut.

“Tapi kita tidak tahu, belum ada petunjuk yang lebih teknis dari Pemerintah perihal penyediaan PPPK ini, dari jumlah maupun prioritas yang akan disiapkan,” jelasnya, pada Senin (7/11/2022).

Suhendri mengungkapkan bahwa anggaran untuk satu tenaga PPPK dalam satu tahun yakni sejumlah 4 juta x 14.

Sementara itu, Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan bahwa dirinya telah menanda tangani pengumuman untuk PPPK tersebut.

“Saya sudah tanda tangani untuk pengumuman, untuk (formasi, red) guru ada 170-an, untuk tenaga kesehatan 70-an, ada 200 lebih yang akan kita buka di tahun ini,” terang Walikota Jambi Syarif Fasha,.

Walikota Jambi itu juga mengungkapkan bahwa Rekrutmen PPPK di Lingkup Pemerintahan Kota Jambi tidak hanya ada pada tahun ini, tetapi juga akan ada di tahun dapan nanti yang berjumlah lebih kurang 600 atau 700 formasi.

Terkait tenaga honorer yang sempat dikatakan akan dihapus pada 2023, Fasha mengatakan bahwa untuk Tenaga Honorer yang bekerja di bawah Pemerintah Kota Jambi akan tetap diberdayakan atau tidak akan dihapuskan.

“Tanpa mereka kita mau apa, kita kan kekurangan PNS, (Honorer, red) masih akan kita berdayakan,” tegasnya.

Terkait dengan wacana tersebut yang merupakan dari Pemerintah Pusat, Fasha mengatakan bahwa pihaknya telah bicara dengan Menpan RB, dan mengatakan bahwa Menpan RB saat ini pasti mengerti.

“Tidak ada (Penghapusan, red) sebelum kita mampu, kita kan sudah bicarakan ini dengan Kemenpan RB dan alhamdulillah Menpan RB ini mantan Bupati, dia tahu permasalahan, di daerah itu apa masalahnya dia tahu,” tutup Fasha.(Rman)