Rubrikjambi, Batanghari – Fadli Sudria, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dan juga politisi partai PAN, berikan apresiasi dan terus mendorong Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Jambi untuk berinovasi.
“Hari ini ada peningkatan PAD, yang sudah sangat luar biasa untuk kedepan, menurut hemat kami,” ujar Fadli, seusai menggelar Rapat bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Jum’at (5/8/2022).
Menurutnya hal tersebut merupakan buah dari pelayanan RSJD Jambi yang salah satunya telah membuka pelayanan berobat bagi para pelaku penyalahgunaan Narkoba.
“Dibuka untuk umum, mengenai kawan – kawan korban penyalahgunaan narkoba, bisa berobat disitu, luar daerah pun bisa berobat disitu, ini meningkatkan PAD RSJ, dana BLUD, ” paparnya.
Kemudian, Fadli menyinggung perihal utang lama RSJ Daerah Jambi yang belum dibayar.
“Terkait utang piutang yang lama yang belum di bayar, nanti akan segera dikonsultasikan ke Inspektorat, apakah itu boleh dibayarkan atau tidak,” ungkapnya.
Fadli mengatakan bahwa mereka menunggu jawaban dari Inspektorat untuk mengetahui apakah menyalahi aturan atau tidak, jika seandainya hutang lama RSJD Jambi itu dibayarkan.
Ia juga menambahkan perihal KUA PPAS 2023 tidak terdapat permasalahan dan tidak ada nilainya yang terlalu melonjak.
Kemudian ia menuturkan kinerja RSJD Jambi yang saat ini sudah ekstra dalam melayani masyarakat sebanyak 9 ribu orang pertahun, 4 ribu rawat jalan, dan 150 rawat inap.
“Jadi itu sudah berjalan dengan baik, tinggal lagi pantauan kita bersama,” tegasnya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan fenomena pasien rumah sakit jiwa yang sudah dinyatakan sehat namun kembali lagi.
“Ada beberapa mereka yang sudah sembuh, mohon maaf sudah waras, tapi dia tidak mau pulang kerumah, dia balik lagi ke situ, bahkan ada yang sudah dipekerjakan disitu,” ungkapnya.
“Nah ini kedepan kita minta inovasi – inovasi baru dengan Rumah Sakit Jiwa, apakah mereka (pasien sehat, red) disana bisa beternak lele, bisa dijadikan cleaning service, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Fenomena tersebut menurutnya karena di RSJ itu para pasien yang sudah sehat merasa nyaman dengan kehidupan disana.
“Ada beberapa yang sudah sembuh dipulangkan, mereka nggak mau pulang, mereka maunya disitu, karena merasa lebih nyaman disitu (RSJ, red), makan 3 kali, ada olahraga, ada musiknya,” terang Fadli.
“Kita berterimakasih pada Rumah Sakit Jiwa, bisa berinovasi – inovasi,” tambahnya.(Rman)
Discussion about this post