RUBRIKJAMBI, JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, memimpin langsung apel personel dan kendaraan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Geng Motor, kegiatan ini berlangsung di halaman Mako Damkar Kota Jambi, Kamis malam (16/10/2025).
Apel Satgas Gabungan ini diikuti unsur Forkopimda Kota Jambi, antara lain Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, Dandim 0415 Jambi Letkol Inf Putra Nagara, Wadandenpom II/2 Jambi Mayor Cpm Syahrial, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, Kajari Jambi Reza Fachlewi Junus, Lembaga Adat Melayu (LAM), hingga forum RT.
Dalam arahannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa Pemerintah Kota bersama unsur TNI–Polri siap mengambil langkah tegas terhadap segala bentuk aktivitas geng motor yang mengganggu keamanan, ketertiban dan membahayakan masyarakat.
“Kota Jambi saat ini masih dibilang kondusif. Namun, satu dua kasus yang muncul, bila tidak disikapi cepat, bisa menyebar dan meluas. Supaya ada efek jera, sebelum meluas kita ambil langkah pencegahan,” ucap Maulana.
Wali Kota Maulana mengatakan, untuk menciptakan Suasana kondusif, langkah awal yang dilakukan adalah tindakan preventif dengan memberikan teguran dan pembinaan kepada anak-anak atau remaja untuk tidak keluar rumah dan kumpul atau nongkrong di jalanan diatas jam 10 malam.
“Kalau sudah kondusif, nanti kita arahkan ke upaya preventif saja. Tapi kalau justru ada peningkatan, terutama dari pihak luar kota yang masuk ke Jambi dan membuat warga tidak nyaman, kita tidak boleh kalah. Apalagi kalau membawa senjata tajam atau tindakan berbahaya lainnya. Kita akan tindak tegas,” ujar Maulana.
Maulana juga menegaskan, bahwa, aturan ini berlaku bagi warga Kota Jambi, warga luar kota dan termasuk dari provinsi tetangga yang melintas atau beraktivitas di wilayah Kota Jambi.
“aturan ini akan kita terapkan, Kecuali untuk hal-hal mendesak seperti berobat atau didampingi orang tua. Yang bahaya itu justru anak-anak yang tanpa pendamping. Itu yang harus kita awasi,” imbuhnya.
Wali Kota Maulana menambahkan, Apel ini sangat penting, selain bertujuan untuk menyamakan persepsi, apel ini juga bertujuan memperkuat koordinasi, lintas lembaga dalam mengatasi maraknya tindak kriminal bermotor yang meresahkan warga.
“Dengan kekompakan kami, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para datuk dari lembaga adat, serta Forum RT, semua potensi dan kekuatan masyarakat kita gerakkan, termasuk siskamling para RT,” tutur Maulana.
Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Binanga Siregar, mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh narasi negatif yang menggambarkan Kota Jambi seolah-olah dalam kondisi darurat kriminal.
“Untuk warga kota jambi jangan mudah terprovokasi,bItu hanya framing untuk menjatuhkan citra Kota Jambi. Situasi masih terkendali,” ucapnya.
Selain itu Kapolresta Jambi Boy Binanga Siregar, juga menyampaikan bahwa kepolisian telah menangkap sejumlah pelaku geng motor yang sempat viral beberapa hari terakhir.
“Pelaku geng motor sudah kita amankan dan kita panggil keluarganya dan dilakukan pembinaan,” ujar Kapolresta Jambi Kombes Pol. Boy Binanga Siregar.
Boy Binanga Siregar menambahkan, untuk menjaga kondisi agar tetap aman dan kondusif, serta mencegah tindakan kriminal yang merugikan masyarakat, Polresta Jambi mengerahkan tim Serigala Kota dan unit Reskrim untuk melakukan patroli rutin.
























Discussion about this post