• Beranda
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • SOP
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
No Result
View All Result
Aktual di Era Milenial
  • Internasional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Cerpen
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kriminal
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
Aktual di Era Milenial
  • Advertorial
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
  • Bisnis
  • Cerpen
  • Daerah
    • Batanghari
    • Bungo
    • Kerinci
    • Kota Jambi
    • Merangin
    • Muarojambi
    • Sarolangun
    • Sungaipenuh
    • Tanjab Barat
    • Tanjab Timur
    • Tebo
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kriminal
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
Aktual di Era Milenial
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Berita
  • Bisnis
  • Cerpen
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kriminal
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

Batubara Jambi, Melindas Nilai-Nilai Etika dan Moral Masyarakat.

by Nia
09/11/2022
in Opini
Reading Time: 4 mins read

Rubrikjambi, Jambi – Batubara adalah suatu bentuk materi yang terdiri dari pelapukan Fosil-fosil hewan dan tumbuhan yang mengendap dalam waktu puluhan, bahkan ratusan tahun lamanya.  Endapan dari fosil -fosil tersebut terkonsentrasi secara alamiah, sehingga membentuk unsur-unsur seperti ; hidrogen,karbon dan oksigen. Dengan unsur-unsur tersebut, maka bersedimantasilah menjadi Batubara. Batu – bara pada umumnya berfungsi sebagai media bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTA) dan fungsi lainya.
Jambi adalah salah satu provinsi diindonesia yang memiliki hasil sumberdaya alam seperti Batu bara. Jambi sebagai penghasil batu bara ini, adalah hal yang baik dalam konteks kaca mata ekonomi. Namun, tidaklah cukup baik ketika kita hanya berbicara faktor ekonomi sebagai prioritas utama dalam menilai batubara sebagai suatu kebendaan yang berharga. Keberhargaan batubara dijadikan sebuah media penghasil finansial Bagi pengusaha pertambanagan tersebut.

Tapi saya dalam hal ini tidak berbicara dalam konteks ekonomi karna tentu saja semua orang tahu dan akan berkata bahwa batu bara memiliki nilai ekonomis. saya justru ingin masuk pada konteks Etika dan Moral sebagai landasan Nilai yang Paling  Fundamental, daripada sekedar menitik beratkan nilai Ekonomi yang hari ini lebih dianggap condong sebagai prioritas. Etika dan moral menjadi penting dan menjadi keharusan untuk sangat diperhatikan, karena ia menyangkut Prinsip yang tidak boleh dikesampingkan namun harus ditegakan sebagai asasi dalam berkehidupan.
Kalau kita berbicara etika, kita masuk kepada, sajauh mana Kita mengerti dan merasa sistem tata Nilai kepada sesuatu (Manusia), sedangkan Moral sebuah bentuk aktualisasi  dari Nilai -nilai yang diyakini sebagai sebuah kebaikan dalam bersikap. Maka, Etika dan Morallah susunan Insfrastruktur Nilai Pada manusia yang benar -benar mendasar dan disadari atau sadar.

Sehingga saya ingin simpulkan bahwa kesadaran yang memgacu kepada Etika dan Moral tentu Memberikan Penilaian yang tinggi Kepada Manusia dibandingkan suatu kebendaan (Batubara).


Diprovinsi jambi telah terjadi semacam dinamika dalam bentuk konflik secara sosial  ditengah masyarakat, dimana antara aktifitas batubara dan masyarakat (manusia) saling berhadap-hadapan. Aktifitas yang berhadap – hadapan tersebut, dalam penjelasan ini ialah, oleh karena dominasi mobilitas batubara sangat dominan dibandingkan mobilitas masyarakat umum pada jalan umum. Sehingga dominasi mobilisasi batubara, dianggap mengganggu aktifitas masyarakat yang biasa secara turun-temurun serta membudaya menggunakan jalan umum tersebut. Jalan umum yang biasa difungsikan masyarakat dijambi, kini tidak lagi lancar seperti pada tahun-tahun sebelumnya atau pada masa -masa sebelumnya, dikarenakan peningkatan eksploitasi batu-bara yang secara masif mengalami peningkatan. Sebab peningkatan secara masif itulah memicu mobilisai batubara membesar dan menjadi ancaman serius kepada masyarakat pengguna jalan umum. Saya tentu mengatakan hal tersebut menjadi ancaman serius karena, mobilisasi batubara disamping terjadi peningkatan eksploitasi secara masif, namun juga berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama dan akan lama.


Membesarnya aktifitas batu bara dijambi muncul, akibat banyaknya permintaan atas pemenuhan batu bara dalam negri (Indonesia) dan juga permintaan luar negri, sebagai sumber energi guna penggerak teknologi yang salah satunya adalah bahan bakar Pembangkit listrik dan lainya, serta tingginya harga batubara akhir-akhir ini. Peristiwa demikian juga sangat amat memicu syahwat para penguasa tambang untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besar, sehingga apapun cara ditempuh bahkan kalaupun harus hilang kesadaran, tapi semuavkita harus sadar bahwa tindakan demikian dapat menganggu sisi etika dan moral pada manusia setempat. Situasi yang inilah saya anggap menjadi sebuah bahaya dan ancaman kalau hanya menimbang beratkan pada sisi ekonomi saja.


Para ambisius Pengusaha tambang batu bara dijambi sangat tidak memperhatikan persoalan etika dan moral bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat jambi. Ya..Saya ingin mengatakan “Ambisius” karna kalimat seperti itulah kiranya pantas untuk disebutkan atau disematkan, atas rasa kejengkelan hati, atas ketidak seimbangan bentuk keadilan yang terjadi. Persoalan pertentangan antara mobilisasi batu bara dengan masyarakat semakin dirasa timpang, semakin jauh dari sebuah nilai keberadaban, berkenaan dengan etika dan moral dan sangat amat mengganggu. Bagaimana akal sebagian manusia lainya yang menganggap ini sebagai soal yang biasa bahkan rutinitas biasa saja, dengan menitik beratkan batu bara sebagai karunia namun, hampir meniadakan penindasan etika dan moral yang menjadi asasi paling mendasar dari setiap individu-individu manusia.
Jalan umum yang seyogianya dimanfaatkan sebagai fasilitas yang bersifat umum, sebagai media atau medan, dengan harapan memudahkan masyarakat dalam mengakses segala aspek kepentingan Primer maupun sekundernya. Akses fasilitas itu kemudian menghambat individu-individu dalam mencapai suatu kepentinganya seperti, jual beli (berdagang), pendidikan, memenuhi ketersediaan pangan dari satu tmpat ketempat lain, pekerjaan rutinitas dan ketetapan lainya seperti biasa dilakukan masyarakat umum.


Ditengah gejolak yang sangat amat mengganggu  ini ketika hingga sampai mengganggu  moral masyarakat untuk mengeluh atau bahkan bersusah hati, mungkin demikian suasananya untuk tidak ingin mengatakan ucapan “Marah bgtu”. Pemerintah Provinsi Jambi memang tidak berdiam diri, namun kita melihat seakan bersikap setengah hati, saya tidak ingin rasanya mengatakan setengah banyaknya berpihak kepada pengusaha batu bara, namun saya harus katakan demikian dengan persaksian realitas yang ada tentunya.

Saya sangat berharap Gubernur ayolah bertafakur, melihat, mendengar dan mengamati, dengan milihat jauh lebih dalam pada sisi etika dan moral sebagaimana seharusnya. Masyarakat hampir tidak menemukan atensi moral daripada pemerintah atas masyarakat yang merasa khawatir atas akibat dominasi mobilitas batubara baik dalam bentuk polusi yang berakibat mengganggu kesehatan, kecelakaan bahkan dapat menjemput maut kematian manusia.
Saya cukup khawatir dengan dilematika perbenturan dominasi mobilisasi batu bara pada jalan umum akan mendapatkan tindakan balik karna kemudian mengancam rasa moral individunya untuk menghasilkan rasa marah. Maka saya cukup sangat tidak ingin situasi semacam ini terjadi tapi saya hanya ingin berpesan, menekankan bahwa Nilai Etika dan moral Menara kehidupan manusia yang tak semestinya terbentur pada suatu kebendaan (batu bara) disini kita melihat sejauh dan sedalam apa pemerintah melihat persoalan ini dengan menyandarkan nilai etikan dan moral sebagai sandran sebuah kebijakan dalam menatanya.


Mengutip kalimat seorang tokoh filsuf bernama Immanuel khan  mengatakan, “dalam hukum seseorang bersalah ketika ia melanggar hak orang lain. Dalam etika ia bersalah jika ia berfikir untuk melakukanya”.
 
 
Tengku Gilang Pramanda (Penulis).
 

Tags: #Penulis Jambi
Share134Tweet84SendShareSend

Related Posts

No Content Available
Next Post

Memperingati  HKN ke-58, Dinas Kesehatan Kab Tanjab Barat Gelar Pengobatan Gratis dan Senam Masal

Bupati Tanjabbar Buka Pertandingan Sepak Bola Bupati Cup 2022

Ikuti kejuaraan Catur  Provinsi Jambi, Ini yang diraih Atlet Catur Kab Tanjabbarat 

DPW PGK Sambangi Polda Jambi, Duga Ada Persekongkolan Jahat Atas Aset Negara

Pemkab Tanjab Barat Peringati Hari Pahlawan ke-77

Discussion about this post

No Result
View All Result

SMSI

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Ditinggal Makan, 90 Juta Uang Raib di Gondol Rampok

24/02/2023

Tolak Rizieq Shihab di Jambi, Ini Yang Dilakukan Aliansi Rakyat Jambi Tentram dan Damai (AUR)

13/12/2020

Mengenal Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG Rektor Wanita Pertama di Jambi

05/09/2021

Pernyataan Pers Gubernur Jambi, Terhadap Hasil Perhitungan Pilkada Provinsi Jambi

11/12/2020

Dosen UNJA Ditemukan Tewas Gantung Diri

19/11/2020

18 Januari Batal Sekolah Tatap Muka, Ini Alasannya

15/01/2021

Puluhan Masa Geruduk Kantor BWSS, Ini masalahnya

19/08/2020

Anak Tega Bunuh Ibu dan Aniaya Ayahnya Hingga Kritis, Ini Penyebabnya

11/12/2020

Jeff dan Nurul Menyandang Gelar Wakil III Duta Batik Provinsi Jambi 2021

09/11/2021

Pimpin 3 Partai Koalisi, Ramli Thaha Diangkat  Menjadi Direktur Kampanye Pemenangan

06/09/2020

Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jambi, Pemerintah Harus Terapkan Aspal Campur Karet

0

Dishub Kota Jambi Berikan Atribut Baru Kepada Jukir Resmi

0

IHSG Tunjukan Tren Kenaikan, FAC Sekuritas: Farmasi Saham Terbaik Dibeli

0

Pegawai RSUD Raden Mattaher Unjuk Rasa di DPRD, Kamaludin Havis: Segera Penuhi Hak Para Medis!

0

New Normal, Bank Mandiri Area Jambi lakukan  Layanan Transaksi Dirumah

0

Pemprov jambi Delapan Kali Berturut Raih Opini WTP Fachrori: OPD tingkatkan kinerja dan laporan keuangan

0


Sisakan 4 calon sekda, Tahapan assessment dilakukan via daring

0

Sudirman, Peserta Pertama Tahapan Wawancara Calon  Sekda 

0
Foto: Rubrik jambi

PUPR Provinsi Gandeng Nakertrans 
Kuatkan Kompetensi Pekerja Konstruksi K3 Bersertifikat

0

PPDB online SMA/SMK, Dewan Minta Disdik Provinsi Prioritaskan Masyarakat Miskin

0

Kota Jambi Satu-Satunya Kota Di Indonesia Terpilih Menjadi Pilot MIL Cities UNESCO

27/10/2025

Jelang Operasi Bedah Jantung Pertama di Jambi, Gubernur Al Haris Pantau Persiapan RSUD Raden Mattaher

27/10/2025

Hadiri Carnaval Angso Duo 2025, Wali Kota Jambi Maulana Juga Resmikan Transportasi Listrik Pertama di Indonesia

24/10/2025

Wagub Sani Hadiri Pembukaan FASI Ke-XXII Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Muaro Jamb

24/10/2025

Gubernur Al Haris Terima Penghargaan “Pemerintah Daerah Terbaik” dari Kementerian Kebudayaan

22/10/2025

HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Al Haris Senilai Rp. 1,2 Milia

22/10/2025

Gubernur Al Haris Raih Penghargaan Akreditasi Kearsipan Tingkat Nasional, Dengan Kategori “Sangat Memuaskan

21/10/2025

Turun Langsung ke Lapangan, Gubernur Al Haris Gencar Tekan Angka Stunting di Bungo

19/10/2025

Wawako Jambi Sebut Era Digital Berperan Penting Dukung Kesehatan Jiwa

18/10/2025

Pemkot Jambi Serahkan 68 Becak Motor Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis RT

17/10/2025
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • SOP
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
Iklan dan Kerjasama +62 812-7837-3641

© 2020 Rubrik Jambi - Lorong Veteran, RT 04, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Jambi 36129. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
  • Bisnis
  • Cerpen
  • Daerah
    • Batanghari
    • Bungo
    • Kerinci
    • Kota Jambi
    • Merangin
    • Muarojambi
    • Sarolangun
    • Sungaipenuh
    • Tanjab Barat
    • Tanjab Timur
    • Tebo
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kriminal
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

© 2020 Rubrik Jambi - Lorong Veteran, RT 04, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Jambi 36129. Developed by Ara.