Rubrikjambi, Jambi -Setelah dicoret Presiden Jokowi dari daftar proyek strtegis nasional pada 2018 lalu, kabar terbaru rencana program pembangunan Kereta Api Trans Sumatera Pekanbaru – Jambi – Palembang, tetap akan dilanjutkan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra, melalui Kabid Pengembangan Jaringan Transfortasi Bambang Budiharjo, saat diwawancarai Rubrikjambi.com, Senin, (7/12/2020) mengatakan,
Program pembangunan kereta api Trans Sumatera untuk lintas Pekanbaru-Jambi-Palembang, tetap sesuai dengan rencana sebagaimana tertuang di dalam RPJMN Kementerian Perhubungan. Namun demikian tahapan pelaksanaan disesuaikan dengan kemampuan APBN dan target prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
” Usulan pembangunan rel kereta api trans Sumatera tetap diusulkan sesuai dengan tahapan dan prioritas. Pembangunan rel kereta api trans Sumatera khusus yang menghubungkan wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Riau dibagi sesuai wilayah kerja Balai Teknik Perkeretaapian yang ada”. Ungkapnya
Bambang menuturkan, Untuk wilayah yang masuk Provinsi Jambi berada di wilayah kerja Balai Teknik Perkeretaapian, Wilayah Sumatera Selatan yang meliputi Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi dan Rengat. Lintas rel kereta api trans Sumatera yang melalui provinsi Jambi dibagi menjadi 2 segmen yaitu Palembang-Jambi dan Jambi-Rengat.
” Kondisi saat ini untuk kedua segmen, masih dalam tahap penyusunan kelengkapan dokumen perencanaan yang disusun oleh Kementerian Perhubungan mulai dari Palembang-Betung-Jambi dan Jambi-Rengat”.
Sementara itu, Pelaksanaan pekerjaan fisik akan dilaksanakan secara bertahap setelah seluruh dokumen perencanaan selesai termasuk pembebasan lahan. Berdasarkan timeline rencana pembangunan yang disusun oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel di targetkan pembangunan fisik direncanakan tahun 2024 secara bertahap yang akan dimulai dari Palembang.
” Secara keseluruhan dokumen perencanaan yg sudah disusun hingga tahap penyusunan DED dan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembebasan Lahan” . Ujar Bambang.
Semua kegiatan dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel. Trase jalur rel kereta api trans Sumatera yg melalui wilayah prov Jambi terdiri dari Trase Palembang-Jambi dan Jambi-Rengat.
Rencana Pembangunan kereta api trans Sumatera ini dibagi dalam dua trase, pertama Pekan Baru – Jambi dengan panjang 243 KM. Untuk Pekanbaru Jambi ini sendiri dibagi dalam dua Segmen yakni Rengat – Tanjung Jabung Barat sepanjang 114 KM dan Tanjung Jabung Barat Muaro Jambi sepanjang 120 KM.
“Untuk tahapan pembangunannya sendiri, DED Pembangunan Jalur KA tahun 2021, DED Jembatan dan Stasiun KA direncanakan tahun 2022, DED Persinyalan KA tahun 2023, dan DPPT Pembangunan Jalur KA dan Amdal tahun 2024,” jelasnya.
Sedangkan untuk, trase Jambi Palembang sepanjang 232,60 KM akan dibagi dalam 7 Segemen yakni juga ditargetkan pekerjaan kontruksi pada tahun 2024.
“Meskipun program pembangunan ini menggunakan dana APBN, namun kita di daerah terus mendorong percepatan pembangunannya. Kalau ini sudah jadi nanti kita akan lanjutkan kereta api regional Jambi – Bungo, hingga Ujung Jabung, jadi terkoneksi semua,” pungkasnya. ( Nia)
Discussion about this post