Kota Jambi – Dalam rangka menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020, Sejumlah mahasiswa/i yang terbagi berkelompok melaksanakan kegiatannya dengan berbagai program di RT 15 dan RT. 45 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Selasa (21/7/2020).
” Kelompok kami KKN terdiri dari 10 orang 2 pria dan 8 orangnya wanita,” sebut Ketua Kelompok KKN Candra Gunawan.
Dirinya juga menyampaikan dalam menjalani kegiatan selama KKN, Kelompok tersebut akan melaksanakan program tentang manajemen masjid yakni kegiatan remaja masjid. Selain itu juga membantu memasarkan hasil pertanian seperti cabe dan jagung.
” Alhamdulillah tempat KKN kami di Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo tepatnya di RT 15 dan RT 45. Di RT tersebut kami akan melaksanakan program tentang manajemen masjid dengan melakukan kegiatan-kegiatan remaja masjid yang ada di RT 15 tepatnya di Masjid Al-Mukhlisin, dan Kedua kami juga membantu masyarakat sekitar bagaimana caranya meningkatkan daya tahan ekonomi masyarakat di RT 15, seperti misalnya kita membantu memasarkan hasil pertaniannya seperti tanam-tanaman cabe, jagung. Sementara untuk di RT 45 ini kegiatan membantu masyarakat mensukseskan kegiatan yang namanya Kampung Bantar merupakan program pemerintah Kota Jambi,” ujarnya.
” untuk mensukseskan selama KKN di sini selama 45 hari kedepan. KKN gelombang kedua yang gelombang pertama sudah berlalu,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua RT. 45 Jumardin mengatakan dirinya sangat bangga dengan adanya mahasiswa/i UIN STS Jambi dapat melaksanakan kegiatan KKN di RT. 45 dan dapat membantu mensukseskan program Kampung Bantar. ” Meski wabah Covid-19 belum berakhir, kita tetap semangat dalam mewujudkan kampung bantar untuk Perum Kembar Lestari 1 khususnya di RT 45,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lurah Kenali Besar Hamdani dalam melakukan kunjungannya mengatakan kriteria kampung bantar dengan definisi bersih aman dan pintar. Bersih dalam artian tidak ada sampah yang menumpuk, adanya tempat sampah di depan rumah yakni sampah kering dan basah kemudian pintar dalam artian di lingkungan yakni tidak ada anak yang putus sekolah serta aman dalam artian poskamling yang aktif.
” Saya berharap kampung bantar yang akan di lakukan RT. 45 dapat memberikan kepada masyarakat untuk menjadikan kampung ini bersih aman, pintar dan tidak ada anak-anak yang putus sekolah, dalam artian kampung itu bisa sejajar dengan kampung lain yang lebih maju,” pungkas.( Yan)
Discussion about this post