Jambi – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi H.Sudirman,SH,MH selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jambi meminta Dharma Wanita Provinsi Jambi untuk merancang program kerja yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan ASN. Salah satu program yang diminta Pj.Sekda adalah pendidikan anti narkoba dan program pendampingan keluarga bagi ASN. Pernyataan ini disampaikan Pj.Sekda dalam Pengukuhan Pengurus DWP Provinsi Jambi periode 2019 – 2024, secara virtual, di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Selasa (7/7).
Hj.Iin Kurniasih Sudirman dikukuhkan sebagai Ketua DWP Provinsi Jambi oleh Ketua Umum DWP (Pusat), dr.Erni Guntarti Tjahjo Kumolo. Pengukuhan secara virtual ini juga dilakukan untuk Ketua DWP Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Provinsi Kepulauan Riau.
Pada kesempatan ini, Pj.Sekda mengungkapkan harapannya agar para pengurus yang baru dilantik ini memiliki kapabilitas dan dapat besinergi dengan pemerintah untuk bersama- sama membangun Provinsi Jambi. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan selamat kepada para pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi Periode 2019-2024 yang baru saja dikukuhkan. Mudah-mudahan para pengurus baru ini merupakan pribadi-pribadi yang memiliki kapabilitas, memiliki integritas, penuh semangat dan jiwa korsa yang kuat dan mantap dalam memajukan organisasi” ujar Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman mengungkapkan bahwa DWP Provinsi Provinsi Jambi diharapkan mampu merancang program kerja yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Tadi pagi saya menerima laporan dari BNN bahwa dari hasil pemeriksaan BNN terhadap 845 ASN, ada 13 ASN yang terindikasi menggunakan narkotika. Untuk itu, kami akan melakukan assesment dari hasil yang kami dapatkan tadi, jika memang penggunaannya karena alasan medis maka harus disertakan surat keterangan dari dokter. Hal kedua yang ingin saya sampaikan bahwa banyak sekali kasus perceraian yang terjadi di kalangan ASN dengan bermacam alasan. Untuk itu, saya minta DWP merancang program yang dapat menyentuh hal-hal seperti itu yaitu progam untuk pendidikan anti narkotika, dan pendampingan keluarga yang dapat bekerjasama dengan OPD terkait,” jelas Sudirman.
“Saya berharap pengurus Dharma Wanita untuk dapat menjaga amanah yang telah diberikan. Organisasi ini diharapkan mampu berkontribusi menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional. Melihat kiprah yang telah dilakukan selama ini, saya yakin bahwa ibu-ibu sekalian selaku pengurus dapat meningkatkan peran dan fungsi dalam pembangunan khususnya di bidang perempuan, kembangkanlah kreativitas dan inovasi,. Namun, saya juga berpesan agar kepengurusan organisasi yang baru dapat meneruskan program kerja yang masih relevan sebagai landasan pijak untuk meningkatkan kinerja organisasi yang lebih baik,” ungkap Sudirman.
Sudirman berpesan kepada para pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi agar mampu memimpin dan mempersatukan para anggotanya dalam satu cita-cita konkret. Komitmen ini perlu terus ditingkatkan dan diwujudkan agar organisasi ini dapat terus berkiprah dalam meningkatkan peran yang lebih konstruktif yaitu memberdayakan dan memajukan serta membangun kesejahteraan keluarga maupun bidang lainnya yang bersentuhan dengan perempuan dan keluarga. “Untuk mewujudkan itu semua, tentu dituntut bekerja dengan keuletan dan ketekunan, kesabaran” ujarnya.
Hj.Iin Kurniasih Sudirman dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa dengan dikukuhkannya pengurus Dharma Wanita Persatuan Periode 2019-2024 diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dari berbagai kebijakan pemerintah dibidang kesejahteraan masyarakat maupun dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan kemampuan gender di lingkungan pemerintah, serta berkaitan dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dari pusat sampai ke daerah-daerah. “Kita wajib membuat program yaitu bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Kita juga akan jadi motor membawa program ini sampai ke tingkat kabupaten/kota. Dan DWP harus dapat bersinergi antara kabupaten/kota dengan provinsi. Nanti ada program-program yang ada di provinsi bisa berkesinambungan dengan DWP kabupaten/Kota, mengacu pada program dari pusat,”ujar Iin.
Iin juga berharap anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi yang baru saja dikukuhkan dapat bekerja optimal untuk memajukan organisasi ini. “Gerakan langkah dan perkembangan organisasi ini tentunya sangat ditentukan oleh kiprah ibu-ibu yang baru saja dikukuhkan. Kami berharap kepada DWP kabupaten/kota agar dapat menyusun juga kepengurusan dan melakukan pengukuhan dalam waktu yang dekat ini. Organisasi Dharma wanita persatuan merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan istri pegawai negeri sipil, yang terdiri dari tiga bidang yaitu bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya, yang masing-masing mempunyai tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan dan dikoordinasikan masing-masing kepengurusan dalam pemenuhan tujuan organisasi. Kedepannya keberadaan organisasi Dharma wanita Persatuan agar dapat memperkuat setiap lini organisasi, memberdayakan kembali setiap gugus organisasi untuk mencapai kinerja yang optimal bagi kesejahteraan anggota dan keluarga Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi,” tutur Iin.
Discussion about this post