Rubrikjambi, Jambi – Kabar gembira bagi masyarakat kota Jambi yang ingin berpergian menggunakan Jalur udara, saat ini pemerintah provinsi Jambi melalui dinas perhubungan provinsi Jambi telah menyediakan Bus.
Bus tersebut akan masuk ke bandara, para penumpang pesawat dan masyarakat yang akan melanjutkan perjalanan bisa menggunakan Bus trans siginjai, yang dimulai Pada Kamis (22/04/2021).
Trans siginjai koridor II dengan rute Sengeti, Muaro Jambi – Bandara Sultan Thaha Jambi akan menambah halte di area Selasar Bandara Sultan Thaha Jambi.
Plt. Kepala UPTD Sarana dan Prasaran Perhubungan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Candra Edi mengatakan rencananya halte baru Trans Siginjai koridor II ini akan diresmikan langsung oleh Pjs Gubernur Jambi pada hari Kamis bertepatan dengan Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada tanggal 22 April 2021.
“Tujuan ini untuk mempermudah dan memperdekat akses penumpang ke bandara, yang selama ini penumpang harus berjalan kaki dari luar kawasan bandara,” ujarnya. Senin (9/4/2021).
Ia menyebutkan Bus trans Siginjai beroperasi mulai dari pukul 06.00 – 18.00 WIB, dengan menggunakan 5 unit bus untuk koridor II. Dimana, 3 unit bus berangkat dari Sengeti dan 2 unit bus berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi.
“untuk biayanya sama saja tidak ada perbedaan hanya 3 ribu rupiah sekali jalan perpenumpang,” sebutnya.
Sementara itu, Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawan mengungkapkan untuk masyarakat pengguna Trans Siginjai selama ini harus berjalan keluar bandara karena halte terletak di luar bandara. Kini halte sudah tersedia di Selasar Bandara Sultan Thaha Jambi.
“Selama ini penumpang yang beralih moda transportasi di bandara khususnya yang menggunakan Trans Siginjai harus berjalan sejauh 300 meter untuk mendapatkan layanan ini, nantinya setelah halte baru di bandara diresmikan penumpang tidak perlu lagi berjalan jauh karena letaknya berada di dalam area bandara” ujarnya.
Bus Trans Siginjai ini selain untuk menambah pilihan masyarakat yang akan beralih moda transportasi dibandara, juga akan digunakan untuk evakuasi penumpang pesawat udara apabila terjadi keadaan darurat seperti kejadian Batik air beberapa hari yang lalu.
Ia berharap kerjasama antara Angkasa Pura II, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi serta Perum DAMRI ini akan meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan bagi pengguna jasa transportasi di Jambi.
“Selain itu juga, memberikan pelayanan dan akses masyarakat yang akan bepergian ke Bandara maupun pusat-pusat kegiatan lainnya dengan harga yang terjangkau sesuai tema HARKONAS tahun 2021 yaitu *_Konsumen Berdaya Pulihkan Ekonomi Bangsa_*,” pungkasnya. (Nia)
Discussion about this post