Rubrikjambi, Kuala Tungkal – Ketua TP-PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hj. Fadhilah Sadat, PKK tidak bisa berjalan sendiri tanpa peran serta dari lintas sektor baik dari OPD terkait juga dari pihak ketiga (perusahaan).
Mengapa peranan pihak ketiga ini sangat penting, karena kita PKK membutuhkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility). Dan CSR itu adalah tanggung jawab sosial perusahaan memberikan kontribusinya terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan ditempat perusahaan itu bergerak, tidak terkecuali PKK”, tegasnya.
Hal ini dikatakan Hj. Fadhilah Sadat, Ketua TP-PKK ketika menghadiri Rapat Kerja Daerah IX TP-PKK Se-Provinsi Jambi Tahun 2021. Kamis (8/4/2021)
Rapat Kerja Daerah IX TP-PKK tersebut dipuaatkan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. Dengan mengangkat tema “keluarga pelopor perubahan menuju Indonesia maju”, memprioritaskan program percepatan penurunan Stunting.
Rakerda di buka dan di pimpin langsung oleh PJ. Gubernur Jambi, Dr. Hari Nur Cahaya Murni M.Si .
Dalam sambutannya Pj Gubernur menyampaikan, PKK merupakan garda terdepan Perpres dalam penanganan stunting. Untuk itu diharapkan Tim Pengerak PKK bisa bermitra dengan Pemerintah Daerah dan Perusahaan-Perusahaan yang berada di daerah masing Masing.
“Saya harap Tim PKK bisa bermitra dengan Pemerintah Daerah dan juga perusahaan-perusahaan. Tujuannya agar program-program PKK, bisa mendapatkan bantuan Dana CSR nya. Seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ada perusahaan besar seperti PT Petro China, Ltd, PT. Lontar Phapyrus, PT WKS dan perusahaan lainnya yang berada di Daerah tersebut. Begitu pula di Kabupaten lain di Provinsi Jambi, harus berkerjasama juga dengan perusahaan yang ada”, ajak Pj Gubernur.
“Saya minta peserta Rakerda dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik”. Ungkapnya
Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Tanjab Barat, Hj. Fadhilah Sadat saat di konfirmasi awak media usai acara, bersyukur bisa menghadiri acara Rakerda tersebut. Selain banyak mendapat masukan, Ketua TP-PKK Tanjab Barat ini, akan menyamakan persepsinya dengan kegiatan-kegiatan PKK di Provinsi, terutama mengenai permasalahan stunting.
“PKK tidak bisa berjalan sendiri, tanpa peran serta dari lintas sektor baik dari OPD terkait juga dari pihak Perusahaan berupa CSR-nya”. Tegas Hj. Fadhilah Sadat.
Setelah dilaksanakannya Rakerda ini, istri Bupati Tanjab Barat ini dalam waktu dekat akan segera melaksanakan Rakerda di Daerah.
“setelah Rakerda Provinsi ini, kami akan melaksanakan Rakerda di Kabupaten Tanjab Barat”. ujar Hj. Fadhilah Sadat yang biasa di sapa Umi Dillah ini dengan ramah.( Rta)
Discussion about this post