Jambi – Seorang anak bernama Naila (12), kelahiran Desa Pulau Raman, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, menunggu bantuan dan uluran tangan kepada dermawan yang berbaik hati untuk biaya penyembuhan penyakit tumor mata yang kini dideritanya.
Idrus, ayah Naila, menjelaskan awal mula penyakit yang diderita putrinya diketahui bermula dari adanya bercak putih di bagian bola mata sebelah kiri. Waktu itu ia pun sempat membawa putranya ke Puskesmas setempat.
“Kami orang kampung ini kan tidak tau ya hanya berobat kampung saja, karena diagnosa dokter hanya alergi biasa,” jelas Idrus saat di temui dikediamannya, Selasa (25/8).
Selang beberapa waktu, Naila menderita demam panas tinggi dengan kondisi mata memerah hingga menimbulkan benjolan kecil di bagian bola matanya. Benjolan di mata Naila semakin hari makin membesar.
Untuk memastikan itu ia pun sempat membawa anak bungsunya berobat ke Rumah Sakit Siloam Palembang. Setelah dilakukan pemeriksaan panjang, Naila divonis menderita penyakit tumor mata.
Keadaan psikologi gadis manis ini juga tampak tertekan. Tidak jarang emosinya bergejolak karena kondisi yang dialaminya. Dia juga selalu menangis jika melihat orang yang tidak dikenalinya menjenguk dirinya.
“Kalau dia lihat foto-fotonya yang kemarin masih sehat, semua dihapus. Kadang-kadang handpone saya pun ikut dibantingnya, memang gampang marah,” jelas Idrus seraya mengelus putrinya yang sesekali meringis kesakitan.
Berdasarkan pengakuan Idrus, dokter sudah menyarankan agar Naila dibawa ke Palembang kembali guna penanganan lebih lanjut. Namun apalah daya kemampuan ekonomi yang terbatas membuat Idrus memilih diam.
“Bukannya saya tidak mau, untuk ke Palembang saja kita masih mengharapkan bantuan,” tuturnya.
Untuk itu, dia sangat mengharapkan adanya bantuan dan uluran tangan para dermawan dalam meringankan beban yang diderita putrinya Naila.
Beban yang diderita putrinya yang kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin, Palembang. Bagi para dermawan yang ingin berdonasi bisa melalui rekening MANDIRI 7144388261 an Suriyadi. (Ris)
Discussion about this post