Jambi – Ketua DPD Demokrat Jambi, Burhanudin Mahir terpilih menjadi ketua koalisi parpol di pasangan petahana Fachrori Umar- Safril Nursal untuk Pilgub Jambi 2020. Usai terpilih menjadi ketua koalisi, Burhanudin Mahir lalu minta agar kandidat calon yang maju di Pilgub Jambi menjadi pemimpin amanah serta tidak banyak istri
“Menjalankan roda pemerintahan ini harus amanah. Artinya, jujur, adil dan bertanggungjawab, demi terwujudnya pemerintahan yang melayani, mengayomi melindungi dan bersih dari KKN. itulah pemimpin yang amanah,” kata Burhanudin Mahir dalam pidato orasi politik yang disampaikannya di deklarasi paslon petahana Fachrori Umar-Safril Nursal di Jambi, Senin(14/9/2020).
Burhanudin yang kerap disapa Cikbur itu juga mengatakan selain amanah nantinya pemimpin yang terpilih juga harus bermoral dan berintegritas. Ia juga menekankan agar pemimpin Jambi nantinya tidak boleh beristri banyak demi menjaga moral dan suritauladan kepada masyarakat.
“Kalau saja kami mau, bisa saja. Tapi, pemimpin itu harus menjadi contoh dan mengedepankan moral serta harus bisa memberi teladan,” ujar Cikbur.
Cikbur juga menyinggung nanti pemimpin yang terpilih dalam Pilgub Jambi juga harus menjadi pemimpin setia. Terutama setia dengan satu perempuan.
“Lelaki yang sukses karena adanya perempuan hebat dibelakangnya,” singgung Cikbur.
Ketua partai Demokrat Jambi itu juga menekankan agar nanti kedepan siapapun paslon yang nantinya menang, harus memberdayakan lahan tidur untuk swasembada pangan demi menjaga kesejahteraan masyarakat Jambi.
Sebagai tim pengusung, kata Cikbur tentunya Demokrat nantinya juga akan allout dalam mendukung paslon petahana untuk memenangkan petahan di Pilgub Jambi.
Sejauh ini, ada tiga paslon yang dinyatakan maju di Pilgub Jambi 2020. Paslon itu yakni Bupati Merangin Jambi, Al Haris dan mantan wakil wali kota Jambi periode 2013-2018 Abdullah Sani. Paslon ini juga diusung tiga parpol militan yaitu PKS, PKB dan PAN.
Sementara paslon petahana Fachrori-Safril Nursal diusung empat parpol yaitu Demokrat, Gerindra, Hanura dan PPP. Kemudian paslon Cek Endra dengan berpasangan dengan ibu tiri Zumi Zola, Ratu Munawaroh diusung Golkar dan PDI-Perjuangan. (Ris)
Discussion about this post